Politik
Titiek Soeharto Desak Pemerintah Usut Tuntas Kasus Beras Oplosan
Published
5 jam agoon

Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Hariyadi atau yang akrab disapa Titiek Soeharto, meminta pemerintah untuk mengusut tuntas kasus beras oplosan yang merugikan masyarakat. Ia menyesalkan masih adanya praktik kecurangan di tengah upaya pemerintah mendorong swasembada pangan nasional.
“Kita minta supaya ini diusut, jangan sampai terjadi seperti ini. Kita ini mau lagi semangat-semangatnya urusan swasembada pangan, swasembada beras, tapi ini ditemukan ada beras oplosan. Tentunya ini merugikan masyarakat—beras kualitas rendah dicampur dengan yang bagus lalu dijual sebagai beras premium,” ujar Titiek, Rabu (16/7/2025).
Titiek menilai, praktik pengoplosan beras tak hanya merugikan konsumen dari sisi ekonomi, tetapi juga mencederai kepercayaan publik terhadap komoditas pangan utama seperti beras. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya tindakan tegas dari pemerintah, terutama Kementerian Pertanian, dalam menangani kasus ini.
Lebih lanjut, Titiek menegaskan bahwa penindakan hukum terhadap pelaku tidak boleh tebang pilih. Ia menuntut agar semua pihak yang terbukti bersalah, baik dari perusahaan besar maupun kecil, diproses secara adil sesuai hukum yang berlaku.
“Kita nggak boleh lihat pilih-pilih, itu perusahaan besar atau kecil. Harus ditindak ya, kalau memang terbukti ngoplos,” tegas politisi Partai Gerindra itu.
Komisi IV DPR RI, lanjutnya, akan terus mengawasi perkembangan kasus ini dan memastikan pemerintah serius dalam menjaga integritas rantai distribusi pangan, demi melindungi hak dan kepentingan konsumen di seluruh Indonesia.

Afirmasi Peran Masyarakat Perkuat Keamanan, Wapres Resmikan Gedung Pusat Senkom Mitra Polri

Wamenhan Pimpin Entry Meeting Satgas Penatausahaan Pemanfaatan BMN di Lingkungan Kemhan dan TNI Sesi II Tahun 2025

Anwar Sadad Apresiasi Kinerja BPIP, Ingatkan Pentingnya Evaluasi Kualitatif

Bob Hasan Tegaskan Komitmen Baleg Serap Aspirasi untuk RUU PPRT

Sugiat Minta Kemensetneg Jadi Penghubung Strategis Pemerintah Pusat dan Daerah

Longki Djanggola: Penetapan Batas Wilayah di Gorontalo Harus Akui Hukum Adat

Titiek Soeharto Apresiasi Kementan Raih Opini WTP dari BPK

Habiburokhman Tegaskan RUU KUHAP Transparan, Publik Bisa Akses di Website DPR

Opini WTP Tidak Jaminan Kepala Daerah Bebas Korupsi, Ini Buktinya

Dunia Butuh Generasi Muda Bahagia, Tangguh dan Sehat Jiwa

Sastrawan dan Wartawan Senior Agoes Dhewa Tutup Usia

Sosok Airlangga Masih Dibutuhkan Golkar

Kau Siregar Saya Lubis, Cukup Tentukan Tempat dan Waktunya, Kita Duel Sampai Mati

Turn Back Hoax: [SALAH] “akan ada penyemprotan racun untuk virus corona dari malaysia dan singapore melalui udara”

Sebut Didanai Pemodal Raksasa, Ade Armando: Rizieq Adalah Orang yang Bisa Membuka Kota Pandora
