Cek Fakta
Turn Back Hoax: [KLARIFIKASI] PENJELASAN TENTANG CARA PENANGANAN HIPOTERMIA DENGAN CARA ”DISETUBUHI”
Faktanya, memang ada metode serupa tapi tak sama, bukan berarti “disetubuhi”. Metode tersebut adalah “Skin to Skin Care” (SSC) atau yang dikenal juga dengan nama “Kanggaroo Care”. Tapi metode tersebut hanya dapat dilakukan apabila sudah tidak ada lagi cara lain untuk menghangatkan korban yang terkena serangan hipotermia atau bahkan sudah dalam kondisi darurat. Karena masih ada banyak cara untuk mengatasi serangan hipotermia.
Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI
=============================================
Kategori : KLARIFIKASI
=============================================
Belakangan ini sempat beredar klaim dimana ada cara untuk mencegah serangan hipotermia saat mendaki gunung, yaitu dengan cara “disetubuhi”. Klaim ini diduga berasal dari akun Youtube yang mengklaim bahwa dirinya berhasil mencegah temannya terkena serangan hipotermia dengan cara “disetubuhi”. Berikut narasinya:
“Yg paling darurat jika sdh sampai tahap hipo mesti disetubuhi. Gw pernah ada kasus cwek hipotermia hampir meninggal di gunung Rinjani, segala cara udh dicoba tpi cewek ini gak membaik, akhirnya ada anak mapala yg berpengalaman yg nyaranin untuk menyetubuhi cewek ini agar suhu tubuhnya hangat, akhirnya salah satu tman dkatnya cowoknya menyetubuhi cewek trsbt. Yg lucunya kami ada 20 org nungguin di luar tenda smbil nunggu si cowok melakukan itu, sambil mnum kopi. Alhamdulillah stelah itu cewek itu terselamatkan.”
=============================================
PENJELASAN
Faktanya, memang ada metode serupa tapi tak sama, bukan berarti “disetubuhi”. Metode tersebut adalah “Skin to Skin Care” (SSC) atau yang dikenal juga dengan nama “Kanggaroo Care”.
Tapi metode tersebut hanya dapat dilakukan apabila sudah tidak ada lagi cara lain untuk menghangatkan korban yang terkena serangan hipotermia atau bahkan sudah dalam kondisi darurat. Karena masih ada banyak cara untuk mengatasi serangan hipotermia. Seperti:
– Lepaskan pakaian yang basah dan ganti dengan pakaian yang kering atau selimut
– Makan makanan berenergi tinggi seperti cokelat
– Jangan sampai membiarkan korban tertidur, usahakan jaga korban agar tetap terbangun
– Jangan kontak langsung dengan air hangat untuk menghangatkan tubuh, kalaupun terpaksa, masukkan dulu ke dalam semacam kantung lalu taruh di tubuh korban
– Hangatkan tubuh korban dengan memberi pakaian hangat dan selimut
– Gerakkan tangan dan kaki untuk membuat suhu tubuh meningkat
Jika cara di atas sudah tidak mampu lagi menahan serangan hipotermia, barulah metode skin to skin dilakukan.
Dikutip dari Fan Page Gunung Lawu 3265 Mdpl, usahakan lakukan dengan sesama jenis (cewek sama cewek, cowok sama cowok), jika memang tidak bisa/dalam kondisi sangat darurat, baru dibenarkan berlainan jenis, tapi jangan “cari kesempatan dalam kesempitan”. Oleh karena itu jika dalam 1 rombongan ada 1 cewek nya, usahakan cari teman atau minimal 1 rombongan ada 2 cewek, sehingga klo ada cewek yg kena HIPOTERMIA salah satunya bisa menolong dengan cara ini.
REFERENSI
https://www.facebook.com/WukirMahendraGiri3265/posts/652353228592497
https://www.facebook.com/TurnBackHoax/posts/2491711940881321?__tn__=K-R
https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-4250672/metode-skin-to-skin-pertolongan-pertama-untuk-hipotermia
https://tirto.id/manfaat-skin-to-skin-contact-bagi-ibu-dan-bayi-cpVb
https://www.mayoclinic.org/first-aid/first-aid-hypothermia/basics/art-20056624
https://www.webmd.com/first-aid/hypothermia-treatment
https://medlineplus.gov/ency/patientinstructions/000866.htm
https://www.thehikinglife.com/2018/01/hypothermia-prevention-symptoms-and-treatment/
Sumber: turnbackhoax.id