Internasional
Viral, Para Perempuan Iran Menangis Histeris dan Potong Rambut

Kabarpolitik.com – Para perempuan Iran menangis histeris dan memotong rambutnya memprotes kematian Mahsa Amini. Aksi mereka terekam video yang menjadi viral di media sosial.
Beberapa pengunjuk rasa perempuan bahkan telah melepas dan membakar jilbab mereka dalam aksi unjuk rasa. Mereka berteriak dan menangis sambil memotong rambut mereka.
Internet diblokir. WhatsApp, Instagram, dan Skype telah diblokir setelah Facebook, Twitter, TikTok dan Telegram.
Berbicara atas nama Uni Eropa, kepala kebijakan luar negeri Josep Borrell, mengatakan penggunaan kekuatan yang meluas dan tidak proporsional terhadap pengunjuk rasa tanpa kekerasan, tidak dapat dibenarkan dan tidak dapat diterima.
“Mengutuk pembatasan internet sebagai secara terang-terangan melanggar kebebasan berekspresi,” tegasnya seperti dilansir dari NDTV, Senin (26/9).
Protes Meluas
Serikat guru pada hari Minggu menyerukan guru dan siswa untuk melakukan pemogokan nasional pada hari Senin dan Rabu. Protes di luar negeri telah diadakan dalam solidaritas dengan perempuan Iran di Athena, Berlin, Brussel, Istanbul, Madrid, New York dan Paris, di antara kota-kota lain.
Sutradara pemenang Oscar Iran Asghar Farhadi meminta para aktivis dan seniman di seluruh dunia untuk mendukung para pengunjuk rasa. “Saya sangat menghormati perjuangan mereka untuk kebebasan dan hak untuk memilih nasib mereka sendiri terlepas dari semua kebrutalan yang mereka alami,” kata Farhadi dalam sebuah posting di Instagram.
