Connect with us

Internasional

Viral Video Ledakan Bom Truk di Jembatan Krimea, Rusia Ngamuk

Published

on

Kabarpolitik.com – Sebuah bom mobil meledak di Jembatan Krimea, yang menyebabkan jembatan itu hancur lebur. Krimea merupakan wilayah yang kini dikuasai Rusia dari Ukraina.

Jembatan Kerch itu menghubungkan daratan Rusia dengan semenanjung Krimea yang dikuasai Rusia. Media Rusia mengatakan sebuah bom truk menyebabkan tangki bahan bakar terbakar seperti laporan DW, Sabtu (8/10).

Dalam video yang viral di media sosial menampilkan jembatan itu hancur lebur setelah ledakan bom. Pihak berwenang Rusia mengatakan ledakan truk menyebabkan kebakaran besar di jembatan yang menghubungkan Rusia dan Krimea. Api sekarang telah padam. Sementara lalu lintas di jembatan diblokir dan kereta api tertunda.

“Ledakan itu membakar tujuh kapal tanker minyak yang diangkut dengan kereta api ke Krimea,” kata kantor berita Rusia mengutip komite anti-terorisme nasional.

 

Rusia Ngamuk

 

Rusia telah meluncurkan penyelidikan kriminal atas kejadian itu. Jalan di sepanjang bagian jembatan itu juga rusak parah.

Jembatan sepanjang 19 kilometer tersebut memiliki makna simbolis bagi Presiden Rusia Vladimir Putin karena merupakan simbol nyata dari klaim Moskow di semenanjung Krimea. Ini juga merupakan salah satu rute pasokan utama bagi Moskow untuk memindahkan peralatan militer ke Ukraina selatan.

“Reaksi Ukraina menunjukkan sifat terorisnya,” kata Rusia mengamuk.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengecam Kyiv atas insiden jembatan Kerch. “Reaksi rezim Kyiv terhadap penghancuran infrastruktur sipil menunjukkan sifat terorisnya,” kata Zakharova di Telegram.

Kebakaran itu memicu pesan gembira dari beberapa pejabat Ukraina, tetapi tidak ada klaim tanggung jawab langsung. Krimea memiliki nilai simbolis bagi Rusia dan merupakan kunci untuk mempertahankan operasi militer di selatan Ukraina. Meski begitu, sudah ada pernyataan dari pejabat Ukraina.

“Semua yang ilegal harus dihancurkan, semua yang dicuri harus dikembalikan ke Ukraina, semua yang diduduki Rusia harus diusir,” kata penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Mykhailo Podolyak.

(jp)

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *