Pemerintahan
Wapres Terima Kunjungan Rektor UIN Ar-Raniry
Jakarta, Kabarpolitik.com – Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menerima kunjungan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, Mujiburrahman, di Istana Wapres, Jakarta, Jumat (18/10/2024).
Dalam keterangannya usai pertemuan, Mujiburrahman mengungkapkan bahwa Wapres adalah tokoh yang memberikan perhatian khusus terhadap pengembangan UIN Ar-Raniry dan pendidikan keagamaan di Indonesia.
“Bapak Wapres telah memberikan kontribusi yang luar biasa, khususnya bagi pengembangan UIN Ar-Raniry. Kunjungan ini merupakan bentuk ucapan terima kasih kami atas segala kerja keras beliau dalam lima tahun terakhir,” ungkapnya.
Sebagai bentuk apresiasi, lanjutnya, UIN Ar-Raniry secara simbolis menyerahkan buku berjudul “K.H. Ma’ruf Amin: Ulama dan Pejuang Kerukunan Umat Beragama” yang ditulis oleh Mujiburrahman bersama dua orang penulis lainnya yaitu Rahmad Syah Putra dan Asyraf Muntazhar.
Pada kesempatan yang sama, salah satu penulis buku, Rahmad Syah Putra menuturkan bahwa K.H. Ma’ruf Amin adalah Wakil Presiden pertama yang secara khusus berkunjung ke UIN Ar-Raniry.
“Sejak kunjungan tersebut, hubungan baik terus terjalin, menghasilkan banyak manfaat bagi kedua belah pihak, terutama bagi UIN Ar-Raniry sebagai lembaga pendidikan yang terus berupaya mencetak insan akademis yang moderat,” tuturnya.
Senada dengan Rahmad, Asyraf Muntazhar menambahkan bahwa gerakan Ma’ruf Amin dalam penguatan moderasi beragama, yang dikenal dengan istilah al-harakah al-siyasiyyah al-kyaiyyah (gerakan politik kyai) merupakan teladan bagi generasi muda.
“Beliau adalah contoh nyata bagaimana Islam dan politik bisa berjalan seiring untuk menciptakan kerukunan dan toleransi, baik di tingkat lokal, nasional, maupun global,” imbuh Asyraf.
Dalam pertemuan tersebut, Wapres pun menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh UIN Ar-Raniry. Ia juga berpesan agar komunikasi yang baik antara kedua pihak tetap dijaga.
“Walaupun saya sudah tidak menjabat sebagai Wakil Presiden, jangan ragu untuk tetap menjaga komunikasi, Insya Allah saya juga akan berkunjung kembali ke UIN Ar-Raniry untuk memberi Kuliah umum” ujarnya.
Pertemuan ditutup dengan penandatanganan prasasti Tugu IQRA’ UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Landmark “Energi Kebangsaan Sinergi Membangun Negeri” UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Masjid Fathun Qarib UIN Ar-Raniry Banda Aceh
serta Gedung Ruang Kuliah Terpadu UIN Ar-Raniry Banda Aceh. (RN, rls)