Nasional
Yang Usil Orang Lain, Kok DPR Yang Nanggung
Kabarpolitik.com, JAKARTA – Insiden peluru nyasar di sejumlah ruang kerja anggota DPR melahirkan wacana pemasangan kaca antipeluru untuk ruang kerja anggota Dewan.
“Aneh juga cara berpikir, khususnya Pak Bambang Soesatyo. Ibaratnya ada orang yang lewat di jalan, tiba-tiba ada yang gatal tangan, lemparin orang yang lewat ini, yang disuruh memperbaiki, bertanggung jawab adalah orang yang melewati jalan, bukan orang yang usil ini,” kata Direktur Eksekutif Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA), Ray Rangkuti kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (19/10).
Ketua BURT DPR Anton Sihombing sebelumnya menerangkan, dia mendukung usulan Ketua DPR Bambang Soesatyo yang meminta ruang kerja anggota DPR dipasangi kaca film antipeluru. Terlebih, benda tersebut sudah digunakan di sejumlah gedung pemerintahan.
Ray menerangkan, harusnya DPR mendesak Perbakin untuk bertanggungjawab. Entah itu merelokasi tempat latihan tembak atau pun menyiapkan sejumlah biaya untuk pemasangan kaca anti peluru. Bukan malah DPR selaku korban yang menanggung beban itu.
“Mestinya yang diperbaiki ya orang yang usil. Bukan DPR yang harus nanggung beban itu. DPR kan korban, kok malah parlemen sendiri yang nanggung,” demikian Ray. [jto/rmol]