Hukum
Jumat Curhat, Kapolres Jaktim Gelar Tanya Jawab Seputar Kamtibmas dengan Pedagang Pasar Induk Kramatjati

Kabarpolitik.com, Jakarta – Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, SIK, MH, MSI, menggelar Jumat Curhat dengan para pedagang di ruang Serba Guna Lantai 2 Kantor UPB Pasar Induk Kramatjati Jl. Raya Bogor Kel.Tengah Kec.Kramatjati Jakarta Timur, pada Jumat (28-06-2024).
Giat Jumat Curhat tersebut dilaksanakan bertujuan untuk mendengarkan aspirasi dan keluhan para pedagang, mencatat dan mencari solusi yang terbaik dalam permasalahan tersebut.
Dalam acara itu hadir Kapolsek Kramatjati Kompol Hj.Tuti Aini, SH, MSI, Kasat Reskrim AKBP DR. Armunanto Hutahean,SE, SH, MH, Kasat Narkoba Kompol Yudi Permadi SIK, MSI,Wakasat Reskrim Tua Napitupulu, SH.
Wakasat Binmas AKP Heru, SH, Kasi Propam AKP Sutono, SH, Kasubsi Penmas AKP Hartono, Waka Polsek Kramatjati AKP Abdurrahman, Kanit Binmas Polsek Kramatjati AKP Aang Suhana, Spd, Kanit Intelkam Polsek Kramatjati Ipda Rudi Hermawan L.
Kanit Samapta Polsek Kramat Ipda Hermawan K, Kanit Provos Polsek Kramatjati Ipda Abdullah, Kapolsubsektor Induk Ipda H.Abdul Basit,SH, Kasi Humas Polsek Kramatjati Ipda I Gede Arya S, Panit Intelkam Polsek Kramatjati Ipda Sholikin, Kepala Pasar Induk Kramatjati H.Mardianto, Ketua Paguyuban Buah H.Rukaini, Ketau Paguyuban Sayur Mayur H Nurcholis.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, SIK, MH, MSI dalam sambutannya, mengajak semua pihak untuk bersama-bersama menjaga dan memelihara kamtibmas di wilayah tersebut.
“Polisi tidak akan bisa bekerja sendiri tanpa bantuan masyarakat. Mari berbuka hati dan pikirian kita untuk menjaga keamanan mari kita bergandengan tangan,” ajak Kapolres Metro Jakarta Timur.
Selain itu, Kapolres juga menyampaikan rasa apresiasi kepada manejemen dan jajaran yang sudah menciptakan keamanan di Pasar Induk Kramatjati, yang aman dan tidak ada hal-hal yang mengganggu keamanan di pasar induk Kramatjati.
“Saya selaku penanggung jawab keamanan di wilayah jaktim memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada manajem beserta jajaran yang sudah menciptakan keamanan di Pasar Induk Kramatjati, Kalau di pasar induk ini ada gejolak pasti akan berdampak pada ekonomi masyarakat,” imbuh Kapolsek.
Tidak itu saja, Kapolres juga mengajak dan mengingatkan kepada semuanya menjelang Pilkada yang tidak lama lagi, agar semuanya turut menjaga dan berperan serta dalam menjaga kamtibmas di wilayah masing-masing.
Selain itu, Kapolres juga menjelaskan penomena tren saat ini yang terjadi diwilayah, yaitu tawuran. Bagi Kapolres saat ini tawuran bukan lagi menjadi kenakalan remaja, melainkan kriminal murni karena sudah menggunakan senjata tajam.
“Untuk itu tolong sampaikan kepada anak-anak kita, tetangga kita dan saudara kita karena kami dari pihak kepolisian akan memproses secara hukum yang berlaku bagi para pelaku tawuran,” imbuh Kapolres.
Kapolres melanjutkan dalam mencegah tawuran yang melibatkan anak, peran orang tua sangat diperlukan, yakni melakukan pengawasan kepada anak-anaknya masing-masing.
“Perlunya pengawasan dari pihak orang tua untuk menjaga anak anak nya agar tidak keluar malam dan tidak melakukan tawuran,” pungkas Kapolres Metro Jakarta Timur.
Sementara itu, warga dalam kesempatan tersebur menyampaikan pertanyaan dalam sesi tanya jawab. Diantaranya Bapak Uba Kabapin, ia menyampaikan terkait beberapa kejadian yaitu mencongkel pintu mobil. dan meminta pihak kepolisian untuk menertibkan judi online dilingkungan Pasar Induk.
Menanghapi hal itu, Kapolres menyampaikan, pihaknya melalui Kapolsek Kramatjati akan segera melakukan natomi of crime tentang kejadian anak anak yang suka melakukan congkel pintu mobil dan analisa jam bermain nya mereka.
“Terkait judi online, kita harus melihat dari hulunya bukan hanya dari hilirnya, karena server judi online berada diluar Indonesia. Saat ini pemerintah mempunyai komitmen untuk memberantas judi dari hulunya, dan masyarakat juga harus mempunyai kesadaran untuk berhenti melakukan perjudian,” jelas Kapolres.
Sementara Bapak Petrus menyampaikan mengenai pelaku pencongkelan mobil yang mana pelakunya adalah anak anak kecil. Ia menjelaskan bahwa timsus keamanan Pasar Induk Kramat Jati sudah bekali kali melakukan penangkapan terhadap anak anak kecil tersebut.
Kapolres menjawab, terkait dengan pelaku pencongkelan anak anak perlu peran serta orang tuanya untuk membina anaknya dan perlu kesadaran dari orang tuanya. Untuk pelaku anak-anak ada tahanan khusus anak anak, dan butuh penanganan secara khusus oleh karena itu butuh peran serta dari orang tua utk membina anaknya.
