Nasional
Bela Pertamina, KBUMN: Harga Avtur di Soetta Sangat Kompetitif

Kabarpolitik.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo baru saja menyampaikan sindiran keras soal mahalnya harga avtur atau bahan bakar pesawat dalam negeri. Hal ini disinyalir jadi penyebab tingginya harga tiket pesawat domestik yang terjadi sejak awal tahun.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menilai mahalnya harga avtur lantaran hanya ada satu pemain saja dalam industri tersebut, yakni PT Pertamina (Persero).
Menanggapi hal tersebut, Deputi Pertambangan Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno menampik jika harga avtur Pertamina kurang kompetitif. Ia mengaku harga avtur sudah turun sejak November 2018.
“Harga avtur sekarang posisinya turun terus sejak bulan November. Di Indonesia khsusunya di Soetta (Bandara Soekarno Hatta) sangat kompetitif. Kita hanya nomor 3 di Asia Tenggara,” jelas Harry di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (12/2).
Ia mengaku belum tahu apa alasan Presiden hendak memanggil Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati terkait harga avtur.
Bahkan, dalam acara Gala Dinner dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) pada Senin malam (11/2), Jokowi mengatakan Pertamina hanya memiliki dua pilihan. Turunkan harga atau kompetitor lain akan masuk supaya tidak monopoli.
“Saya gak tau saya gak bisa jawab apalagi hubungannya sampai dengan sepinya hotel. Saya gak tahu tuh, kejauhan kali ya,” jelasnya.
(JPC)
