Connect with us

Politik

Ahok Gabung ke Kubu 01, Maruf Amin Belum Pikirkan Kampanye Bersama

Published

on

Kabarpolitik.com, JAKARTA – Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok telah menentukan arah politiknya setelah bebas dari masa tahanannya. Dia melabuhkan diri ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Kesamaan ideologi menjadi dasar keputusan tersebut diambil.

Menanggapi itu, Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01, Ma’ruf Amin menilai bahwa itu adalah hak Ahok untuk bergabung dengan PDIP. Tentu tidak ada yang bisa melarangnya apalagi setelah dia dinyatakan bebas murni dari kasus penodaan agama yang pernah menjeratnya.

“Saya kira itu hak warga negara, jadi biasa-biasa saja. Kan dia boleh memilih partai mana, dia kan sudah bebas jadi sudah bisa melakukan itu,” kata Ma’ruf di Kemanggisan, Jakarta Barat, Sabtu (9/2).

Meski telah bergabung dalam satu gerbong yang sama, mantan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu menyebut belum terfikir untuk kampanye bersama Ahok. Dia menyerahkan hal itu kepada Tim Kampanye Nasional (TKN).

“Wah saya kira belum memikirkan kesana, kan sudah ada tim kampanyenya,” imbuhnya.

Di sisi lain, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu berharap kehadiran Ahok bisa membawa dampak positif terhadap pasangan 01. Sehingga upaya peningkatan elektabilitas Jokowi-Ma’ruf bisa semakin meningkat.

“Ya mudah-mudahan saja (Ahok menambah kekuatan kubu 01, Red), tapi kalau soal kampanye itu soal TKN lah,” pungkas Ma’ruf.

Diketahui, setelah bebas dari penjara, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) tetap konsisten berpolitik. Buktinya, kini dia resmi menjadi kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Resminya pria yang biasa disapa Ahok itu jadi kader partai berlambang banteng bermoncong putih tersebut berlangsung di Bali. Hal itu dibenarkan juga oleh Fungsionaris PDIP Eva Kusuma Sundari. “Iya sudah,” ujar Eva kepada JawaPos.com, Jumat (8/2).

Sementara itu, Staf Ahok, Ima Mahdiah mengatakan, mantan Bupati Belitung Timur itu sudah berstatus kader PDIP sejak bulan Januari lalu.

“Dari tanggal 26 Januari, sudah punya KTA (kartu tanda anggota),” ujar Ima saat dihubungi, Jumat (8/2).

Ima mengaku sebelumnya Ahok sudah bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Ahok mengutarakan keinginannya bergabung ke partai berlogo Moncong Putih itu.

“Jadi langsung minta izin masuk PDIP (ke Megawati). Pak Ahok masuk PDIP keinginan sendiri,” katanya.

(JPC)

source

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *