Connect with us

Internasional

AS Beli Antibodi AstraZeneca untuk Pasien Covid-19 Gangguan Imunitas

Published

on

Kabarpolitik.com – AstraZeneca mengumumkan bahwa Amerika Serikat membeli tambahan 1 juta dosis antibodi untuk mengobati pasien Covid-19 dengan gangguan imunitas. Department of Health and Human Services AS telah menyelesaikan perjanjiannya untuk membeli tambahan 1 juta dosis AZD7442 (150mg tixagevimab yang dikemas bersama dengan 150mg cilgavimab), kombinasi long-acting antibody untuk profilaksis pra-paparan terhadap Covid-19 pada orang dengan gangguan imunitas.

Perjanjian ini mencakup pembelian 500 ribu dosis tambahan yang diumumkan oleh pemerintah AS pada 12 Januari 2022. Dan, setelah perjanjian awal pemerintah untuk membeli 700 ribu dosis AZD7442 yang sudah diberikan di seluruh AS, sehingga total 1,7 juta dosis. Pemerintah AS telah mengindikasikan bahwa mereka berencana untuk mendistribusikan dosis tambahan ini ke negara bagian dan teritori tanpa biaya.

Berdasarkan kesepakatan awal pemerintah AS, totalnya sekarang berjumlah 1,7 juta dosis. Ini menjadi satu-satunya antibodi yang disetujui di AS untuk profilaksis pra-paparan terhadap Covid-19 pada orang dengan gangguan imunitas.

“Dengan berlanjutnya kasus Covid-19 di seluruh AS dan adanya varian Omicron, maka masih ada kebutuhan penting untuk memberikan perlindungan tambahan kepada pasien dengan gangguan kekebalan yang paling rentan terhadap virus. Antibodi ini menunjukkan aktivitas penetralan terhadap Omicron dan semua varian lain yang menjadi perhatian hingga saat ini,” kata Executive Vice President and President BioPharmaceuticals Business Unit, AstraZeneca, Ruud Dobber, dalam keterangan resmi, Kamis (17/2).

Beberapa studi independen telah menunjukkan bahwa antibodi AZD7442 tetap mempertahankan aktivitas penetralan terhadap varian Omicron dan semua varian SARS-CoV-2 yang menjadi perhatian yang diuji hingga saat ini. Dengan menggabungkan dua antibodi yang sangat kuat dengan aktivitas yang berbeda dan saling melengkapi melawan virus SARS-CoV-2, AZD7442 telah dirancang untuk menghindari potensi resistensi dengan munculnya varian baru dari virus ini.

Sudah Kantongi EUA

AZD7442 telah mendapatkan Emergency Use Authorization (EUA) di AS pada 8 Desember 2021 untuk profilaksis (pencegahan) pra-paparan Covid-19 pada orang dewasa dan remaja (berusia 12 tahun ke atas dengan berat 40 kilogram atau lebih).

Antibodi ini khusus pasien dengan gangguan kekebalan sedang hingga parah dikarenakan kondisi medis ataupun obat imunosupresif serta yang mungkin tidak memiliki kekebalan yang memadai terhadap vaksinasi Covid-19. Dan termasuk orang-orang yang tidak direkomendasi untuk divaksinasi Covid-19 karena adanya riwayat efek samping berat terhadap vaksin Covid-19.

(jp)

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *