Connect with us

Politik

Demokrat tak Perlu Izin Prabowo Soal Dispensasi Kader

Published

on

Jakarta: Ketua DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menegaskan pertemuan antara Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dengan pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tidak membahas soal dispensasi kader. Dispensasi sepenuhnya hak internal Demokrat tak perlu dibahas khusus dengan Prabowo-Sandi.

“Namanya dispensasi kami tidak perlu izin. Kami tentu akan memberitahukan bahwa Demokrat kekuatan akan menyumbang suara pada provinsi satu dua tiga sampai 20 sekian,” kata Ferdinand di kediaman SBY, kompleks Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 12 September 2018.

Ferdinand meminta Prabowo memahami partainya tidak bisa menjamin 100 persen kemenangan di seluruh wilayah. Partainya realistis ada beberapa wilayah yang memang sulit dimenangkan Prabowo.

“Dari sini kami tidak sumbang suara karena kondisinya seperti ini. Tentu akan kami sampaikan ke teman koalisi, tapi kami tidak perlu izin,” ujar Ferdinand.

Menurut Ferdinand, partainya fokus mempertahankan suara partai di beberapa daerah yang bukan basis Prabowo. Seperti di Papua dan NTT, wilayah-wilayah itu saat ini sulit dipetakan.

“Di beberapa kabupaten animo publiknya besar mendukung Jokowi. Seperti Tapanuli dan Toba. Disana animo publiknya ke Jokowi tinggi,” ujar Ferdinand.

Di wilayah-wilayah tersebut kata Ferdinand, para calegnya diberikan kebebasan untuk tidak mengkampanyekan pasangan Prabowo-Sandi. Ia khawatir suara partainya justru jeblok jika mengkampanyekan capres yang bukan pilihan dan aspirasi masyarakat.

“Caleg kami tentu akan kami berikan dispensasi. Meskipun kemarin DPD Sumut inginkan berkoalisi dengan jokowi,” pungkasnya.

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *