Nasional
Dua Pekan Pencarian, 179 Jenazah Berhasil Dievakuasi di Petobo
Kabarpolitik.com, PALU – Proses pencarian korban gempa dan tsunami di Kota Palu, Donggala dan Sigi, Sulawesi Tengah telah selesai dilaksanakan. Evakuasi tersebut berjalan selama 12 hari usai terjadinya bencana yang meluluhlantakkan wilayah tersebut.
Salah satu titik evakuasi korban yakni terletak di Kelurahan Petobo, Kota Palu. Pada wilayah tersebut terjadi likuifaksi akibat gempa 7,4 skala richter (SR) yang mengakibatkan banyak korban tertimbun reruntuhan bangunan dan lumpur.
Tim Rescue Basarnas di Kelurahan Petobo menyebut sebanyak 179 orang berhasil dievakuasi selama hampir dua pekan pencarian. Namun diduga masih banyak ribuan korban yang belum berhasil terevakuasi.
“Total 179 jasad korban berhasil dievakuasi,” kata Koordinator Rescue Basarnas, Chandra Kresna saat ditemui JawaPos.com di Kelurahan Petobo, Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (11/10).
Proses evakuasi di Kelurahan Petobo menggunakan enam escavator dan dibantu oleh berbagai tim rescue relawan.
Chandra menyebut, tumpukan lumpur dan reruntuhan bangunan yang menggunung membuat Tim SAR sulit melakukan proses evakuasi.
“Nggak tau titik korban dimana, nggak nampak lagi korbannya,” urai Chandra.
Kendati pencarian korban sudah selesai, sambung Chandra, pihaknya masih menerima informasi dari masyarakat jika mengetahui keluarganya yang tertimbun reruntuhan akibat gempa dan tsunami.
“Kalau ada informasi korban kami siap membantu,” pungkasnya.
(rdw/JPC)