Nasional
FGTHSNI Tegaskan Niat Mendikbud Muhadjir Wajib Didukung

Kabarpolitik.com, JAKARTA– Pengurus Pusat Forum Guru Tenaga Honorer dan Swasta Nasional Indonesia (FGTHSNI), Riyanto Agung Subekti mendesak pemerintah memprioritaskan penuntasan nasib para honorer K2. Baik guru honorer maupun tenaga teknis lainnya.
“Seharusnya saat rekrutmen CPNS 2018, masalah honorer K2 sudah rampung dan jangan keburu membuka rekrutmen CPNS untuk umum dulu,” kata Itong, sapaan karib Riyanto, Minggu (25/8).
Sementara, terkait usulan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) agar gaji guru honorer K2, bisa masuk Dana Alokasi Umum (DAU) yang dikucurkan dari APBN, dan nominalnya setara upah minimum regional (UMR), menurut FGTHSNI sah-sah saja.
Gaji Guru Honorer Mulai Naik Bulan Depan, Ini Angkanya
Dunia Sandang
Masa Kerja Pansus Angket Berakhir, Ini Instruksi Pimpinan ke Seluruh Anggota DPRD Sulsel
Mata Uang Facebook, Libra Ditinggalkan Pendukungnya
KPPU: SPM-SKM Gabung, Industri Tembakau Kecil Terancam
Memang seharusnya pemerintah pusat dan daerah bertanggung jawab penuh terhadap nasib dan kesejahteraan mereka (honorer K2).
Sebab, mereka sudah lama mengabdi untuk bangsa ini, maka usulan Kemendikbud tersebut wajib didukung.
“Sebelum mendikbud, kami sudah lama mengusulkan hal tersebut. Itu tertuang dalam 10 tuntutan aksi pada 15 September 2015 kepada pemerintah. Salah satunya adalah memberikan kesejahteraan kepada honorer K2 setara dengan UMP/UMR sebelum diangkat PNS,” terang pengurus FGTHSNI ini.
Selain gaji, lanjut Itong, mereka sangat berharap pemerintah juga memperhatikan pegawai tidak tetap (PTT) lainnya. Jadi tidak hanya honorer K2. (jpnn)
The post FGTHSNI Tegaskan Niat Mendikbud Muhadjir Wajib Didukung appeared first on FAJAR.
