Connect with us

Politik

Fraksi Gerindra Soroti Efektivitas Anggaran dan Permasalahan Klasik Badung

Published

on

Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Badung menyampaikan pandangan umum terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2024 dalam Rapat Paripurna, Selasa (8/7/2025). Pandangan dibacakan oleh Ida Bagus Gede Putra Manubawa, S.E.

Fraksi Gerindra mengapresiasi capaian kinerja Pemkab Badung selama 2024, namun juga mencatat sejumlah hal penting, termasuk rendahnya realisasi anggaran yang hanya mencapai 73–75 persen, defisit sebesar Rp362 miliar, dan SILPA lebih dari Rp381 miliar.

“Kami merekomendasikan evaluasi menyeluruh untuk mendorong transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi penggunaan anggaran,” ujar Putra Manubawa.

Dalam sektor pariwisata, Fraksi Gerindra meminta agar pendapatan dikembalikan secara proporsional untuk pembangunan destinasi, termasuk penguatan infrastruktur, keamanan, SDM, kebersihan, dan promosi berkelanjutan.

Selain itu, Fraksi Gerindra menyoroti enam persoalan klasik yang belum tertangani optimal: pengelolaan sampah, kemacetan, utilitas semrawut, sistem transportasi, proyek LRT yang belum berjalan, dan minimnya penerangan jalan. Pelayanan air bersih PDAM di Badung Selatan juga dinilai masih kurang maksimal.

Dukungan juga disampaikan terhadap program “Kontak Bupati” sebagai kanal aduan publik berbasis media sosial yang dinilai mampu meningkatkan respons pemerintah terhadap kebutuhan masyarakat.

Terakhir, Fraksi Gerindra mendukung penuh pelaksanaan Karya Mapadudusan Agung Menawa Ratna Mapaselang di Pura Lingga Bhuwana sebagai bentuk doa dan syukur bagi keselamatan serta kesejahteraan masyarakat Badung.

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *