Connect with us

Politik

Gobel Dorong Petani Gorontalo Utara Tanam Singkong

KWANDANG (21 Februari): Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang) Rachmat Gobel mendorong petani di Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo menanam singkong.

“Saya telah membuat proyek percobaan di Kecamatan Tibawa Kabupaten Gorontalo. Untuk satu batang pohon singkong mampu menghasilkan 30 kilo gram umbi. Artinya kalau dijual Rp10 ribu per kilo gram, petani bisa mendapatkan hasil Rp300 ribu per pohon. Coba hitung kalau yang ditanam 100 pohon singkong. Tentu hasilnya sangat menjanjikan bagi petani,” ungkap Gobel saat melakukan pertemuan dengan petani di Kecamatan Anggrek, Kwandang, Gorontalo Utara, Selasa (20/2).

Dalam kesempatan tersebut, Gobel mendorong minat petani untuk menanam singkong karena umur panen yang pendek hanya delapan bulan. Cara tanam dan perawatan pun mudah, tentu sangat menguntungkan petani. Untuk satu hektare lahan bisa ditanami ratusan pohon dengan hasil yang menjanjikan.

Gobel yang juga Ketua DPW Partai NasDem Gorontalo itu menegaskan, ia memiliki visi besar dalam meningkatkan sektor pertanian di Gorontalo. Bukan hanya membangun dari hulu dengan mengajak petani menanam sebanyak-banyaknya, namun hilirnya pun diperhatikan.

“Saya akan membangun pabrik pengolahan singkong supaya pendapatan petani bisa terjaga. Sebab selain produksi yang banyak, sangat potensial untuk mengirim singkong ke pasar Nusantara, juga dapat diolah untuk menjadi produk unggulan Gorontalo. Kita bangun industri hilir untuk komoditi ini,” tukas Gobel.

Gobel menambahkan, program diversifikasi pangan sangat potensial dilakukan di Gorontalo dan Indonesia pada umumnya. Dengan menangkap peluang ekonomi yang lebih baik, tentu negara memberi solusi terbaik bagi peningkatan kesejahteraan petani.

“Jika petani kesulitan mendapatkan hasil yang maksimal dalam meningkatkan kesejahteraan maka langkah diversifikasi dapat didorong. Saya berharap petani di Gorontalo pada umumnya benar-benar sejahtera dari produksi yang dihasilkan dengan menanam singkong,” pungkas Gobel.

(*)

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *