Connect with us

Politik

Golkar Sadari Idrus Sejak Lama Jadi Target KPK

Ketua DPP Partai Golkar Andi Harianto Sinulingga (kiri). Foto: Medcom.id/Sonya.

Jakarta: Ketua DPP Partai Golkar Andi Harianto Sinulingga mengakui pihaknya tidak kaget terkait penetapan Idrus Marham sebagai tersangka kasus dugaan suap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Andi mengungkapkan langkah lembaga antirasuah menjadikan Idrus Marham sebagai target kasus dugaan suap sudah terlihat sejak kasus tersebut pertama kali terbongkar yaitu saat penangkapan kader Golkar yang juga merupakan Wakil Ketua Komisi VII Eni Maulani Saragih.

"Eni ditangkap di rumah Idrus Marham. Apa yang dilakukan KPK menangkap Eni di rumah dinas menteri itu pesan. Sehingga saya dan kawan-kawan menyakini target selanjutnya Idrus," ujar Andi dalam diskusi 'Setelah Idrus Marham Ditahan' di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 1 April 2018. 

Menurut Andi langkah KPK sudah tergambar jelas karena Eni sudah lebih dulu diawasi. Kini, kata dia, semua pihak di Partai Golkar berharap agar Idrus bisa kuat menjalani proses hukum. 

Dia mengatakan Golkar memiliki badan hukum yang bisa digunakan untuk membela kadernya yakni Bakumham. Badan tersebut siap membantu selama ada pemintaan dari pihak yang terkena kasus. 

"Bukan hanya kader partai dan pengurus tapi juga masyarakat. Tapi sampai saat ini belum ada permintaan kuasa hukum dari partai," jelas dia.

Baca juga:  Golkar Beri Bantuan Hukum untuk Idrus

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *