Nasional
Hari Kedua Shangri-La Dialogue, Wamenhan RI Hadiri Plenary Session, Perkuat Diplomasi Pertahanan

Singapura – Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia Donny Ermawan Taufanto, M.D.S., masih dalam rangkaian kegiatan The 22nd Asia Security Summit: IISS Shangri-La Dialogue 2025, pada Sabtu, (31/5/2025), mengikuti sejumlah Plenary Session yang membahas isu-isu strategis global, antara lain: “US’ New Ambitions for Indo-Pacific Security”, “Ensuring Stability in a Competitive World”, “Managing Proliferation Risks in the Asia-Pacific”, serta “Cyber, Undersea, and Outer-Space Defence Challenges”. Sesi-sesi ini menyoroti kompleksitas tantangan keamanan kawasan, serta pentingnya kolaborasi adaptif antarnegara dalam menjaga stabilitas kawasan.
Selain itu, Wamenhan RI turut berpartisipasi dalam Ministerial Roundtable bersama para menteri pertahanan dari berbagai negara. Forum ini menjadi sarana untuk saling bertukar pandangan dan memperkuat keselarasan kebijakan dalam merespons dinamika geopolitik global yang terus berkembang.
Sebagai bagian dari upaya mempererat hubungan bilateral, Wamenhan RI juga mengadakan serangkaian pertemuan penting dengan para mitra strategis. Pertemuan bilateral pertama dilaksanakan dengan Regional Vice President, Corporate External and Legal Affairs (CELA) Microsoft Asia, Mr. Mike Yeh. Dalam pertemuan ini, dibahas peran Microsoft dalam mendukung kemajuan teknologi pertahanan dan kerja sama keamanan siber, khususnya melalui keterlibatan dalam U.S.-ASEAN Business Council. Indonesia menilai kolaborasi ini penting untuk menjawab tantangan keamanan digital di era transformasi teknologi global.
Selanjutnya, Wamenhan RI bertemu dengan Komandan US INDOPACOM, Admiral Samuel Paparo. Pertemuan ini meninjau implementasi Defense Cooperation Agreement antara Indonesia dan Amerika Serikat, dengan fokus pada perluasan pelatihan militer, peningkatan program pertukaran pendidikan, dan penguatan kesadaran terhadap domain maritim. Langkah ini mencerminkan upaya berkelanjutan dalam memperdalam kerja sama pertahanan kedua negara.
Pertemuan bilateral juga dilakukan dengan Menteri Pertahanan Singapura, H.E. Mr. Chan Chun Sing. Diskusi berfokus pada implementasi kerja sama pertahanan yang telah terjalin antara Indonesia dan Singapura, mencakup latihan gabungan lintas matra (Angkatan Darat, Laut, dan Udara), program pendidikan pertahanan, serta pengembangan industri pertahanan kedua negara.
Serangkaian pertemuan bilateral ini menjadi bentuk nyata keterlibatan aktif Indonesia dalam memperkuat kemitraan strategis serta memperkokoh komitmen bersama dalam membangun kerja sama pertahanan yang erat, inklusif, dan berorientasi pada perdamaian, serta stabilitas kawasan. (Biro Infohan Setjen Kemhan)
