Politik
Lale Syifaun Nufus Minta Masyarakat Tidak Terprovokasi Soal Kenaikan PPN 12 Persen
Published
7 bulan agoon
Anggota Komisi VIII DPR RI, Hj. Lale Syifaunnufus, meminta masyarakat untuk tidak terprovokasi terkait penolakan atas kenaikan PPN sebesar 12 persen yang dikeluarkan pemerintah.
Menurutnya, aturan yang diatur dalam UU Nomor 7 Tahun 2024 tentang harmonisasi peraturan perpajakan (UU HPP) adalah keputusan final yang telah disetujui oleh semua partai di DPR.
Ia menegaskan bahwa kebijakan ini dibentuk pada tahun 2021, saat pandemi COVID-19, dengan tujuan untuk menyehatkan keuangan negara. Lale juga mengajak masyarakat untuk melihat kebijakan kenaikan PPN 12 persen ini secara holistik.
“Peningkatan PPN 12 persen ini harus dilihat secara menyeluruh, karena rancangan UU ini dibuat pada tahun 2021, tepat saat pandemi COVID-19. Semua negara di dunia menghadapi masalah yang sama dan melakukan hal serupa,” ucap Lale Syifa, Rabu (25/12/2024).
Lale menjelaskan bahwa kenaikan PPN ini tidak terlalu signifikan, hanya 1 persen dibandingkan dengan PPN 11 persen pada tahun 2023.
“Perlu diingat, semua negara berupaya meningkatkan penerimaan negara pasca-pandemi, dan salah satu cara untuk itu adalah dengan meningkatkan penerimaan pajak melalui PPN,” jelasnya.
Meski begitu, Lale tidak melarang pihak manapun untuk menyampaikan kritik, namun ia menegaskan bahwa kritik tersebut sebaiknya tidak disertai dengan provokasi.
“Tapi bagaimanapun, ini adalah demokrasi, kritik dan protes adalah hal yang sah-sah saja. Namun, ingat, jangan sampai terprovokasi atau memprovokasi orang lain,” pungkasnya.


Menhan Sjafrie Hadir pada Parade Bastille Day 2025, Kontingen Satgas Patriot II Tampilkan Wajah Indonesia

Wamenhan Donny Terima Kunjungan Kehormatan Plt. Asisten Menhan Amerika Serikat untuk Urusan Keamanan Indo-Pasifik

Dirjen Pothan Buka Pelatihan Dasar Kemiliteran Komponen Cadangan PNS dan PPPK Kemhan Gelombang II TA 2025

Hapus Ego Sektoral, Wapres Gibran Serukan Kepemimpinan Kolaboratif di Lemhannas

Azis Subekti: PSU dan Pilkada Ulang Bukan Proyek Ulang-Ulang, Kalau Ada Intervensi, Nggak Usah Dilanjutkan

PSI Ubah Logo Jadi Gajah, Jokowi: Brand Perlu Diperbaharui Sesuai Permintaan Pasar…

Gerindra Kudus Gelar Rakercab, Konsolidasi Kader Kawal Program Presiden Prabowo

Ahmad Muzani: Kemenangan Gerindra Harus Jadi Alat untuk Melayani Rakyat

Opini WTP Tidak Jaminan Kepala Daerah Bebas Korupsi, Ini Buktinya

Dunia Butuh Generasi Muda Bahagia, Tangguh dan Sehat Jiwa

Sastrawan dan Wartawan Senior Agoes Dhewa Tutup Usia

Sosok Airlangga Masih Dibutuhkan Golkar

Kau Siregar Saya Lubis, Cukup Tentukan Tempat dan Waktunya, Kita Duel Sampai Mati

Turn Back Hoax: [SALAH] “akan ada penyemprotan racun untuk virus corona dari malaysia dan singapore melalui udara”

Sebut Didanai Pemodal Raksasa, Ade Armando: Rizieq Adalah Orang yang Bisa Membuka Kota Pandora
