Lasarus Endus Kementerian PU dan Pemprov DKI Belum Kompak Urusi Kampung Pulo

Kabarpolitik.com – Ketua Komisi V DPR RI Lasarus menilai ada persoalan komunikasi antara Kementerian PUPera dan Pemprov DKI. Terutama menyangkut kegiatan pemasangan tanggul lanjutan di hilir Kampung Pulo, Jakarta Timur.

Menurut politikus PDIP itu, miskomunikasi itu pada akhirnya menyebabkan terhentinya kegiatan pembuatan tanggul pembendung banjir dari sungai Ciliwung. Akibatnya, Kampung Pulo hingga kini masih saja banjir meskipun sebagian area pemukimannya sudah ditanggul.

“Kampung Pulo itu sudah dipasangi DAM. Sudah tanggul di sebagian wilayahnya. Tapi di hilir Kampung Pulo itu ada wilayah yang belum dibebaskan(lahannya). Akhirnya karena daerah itu belum ditangani, air masuk lagi dari hilir, mudik lagi ke hulu. Kampung Pulo terendam lagi walaupun sudah di pasangi tanggul. Kalau di hilir ini sudah tuntas, sudah pembebasan lahan kementerian sudah bisa kerjakan lalu kami anggarkan pakai APBN. Bukan duitnya DKI,” katanya Kamis (27/2).

Bahkan, kata dia, andai saja komunikasi Kementerian PUPera dengan Pemprov DKI baik, tidak akan terjadi banjir di sejumlah daerah di DKI seperti saat ini. Sinergi dua lembaga pemerintah itu yang harus dirawat dengan baik.

“Dan seharusnya beberapa titik banjir hari ini kalau pemerintah pusat sudah betul-betul conect dengan pemerintah daerah tidak ada banjir di lokasi-lokasi itu,” katanya. rif