Politainment
Mikrofon Mati, Jane Shalimar: Harusnya Sudahi Kesulitan Rakyat, Bukan Semakin Menindas
KABARPOLITIK.COM — Artis Jane Shalimar ikut bereaksi atas insiden mikrofon mati saat anggota Fraksi Demokrat menyampaikan interupsi. Itu terjadi dalam rapat paripurna pengesahan Omnibus Law RUU Cipta Kerja.
Kader Partai Demokrat itu mempertanyakan mengapa pengeras suara dimatikan saat anggota DPR lain ingin menyuarakan aspirasi rakyat kecil yang menolak RUU tersebut.
“Kenapa mic nya dimatikan, Bu?, Pak?, kalau masukan dari mereka yang memperjuangkan nasib rakyat kecil saja tidak didengar, bagaimana dengan suara kami-kami rakyat yang sudah termakan janji-janji ibu dan bapak?,” tulisnya lewat unggahan Instagramnya, Selasa (6/10/2020).
Dia juga mengunggah potongan video saat mic dimatikan dan viral di media sosial sejak kemarin. “Harusnya bapak dan ibu menyudahi kesulitan rakyat, bukan malah semakin menindas,” tegasnya.
Diungkapkannya, partainya akan terus bersama rakyat yang ditandai dengan keputusan Fraksi Demokrat DPR RI walk out dari sidang paripurna DPR, kemarin.
“Kami @pdemokrat akan terus berdiri berdampingan bersama rakyat yang tersakiti oleh perbuatan kalian, semoga Allah SWT meridhoi perjuangan kami,” jelas Sekretaris Dept V DPP Partai Demokrat itu.
Jane menyebutkan cara pemerintah dan koalisi fraksi di parlemen meloloskan agenda RUU omnibus law ini, telah secara nyata mengkhianati amanah konstitusi.
“Di mana menjadi kewajiban negara untuk melindungi segenap tumpah darah, menjamin terpenuhinya hak rakyat untuk mengakses lapangan pekerjaan, dan mewujudkan keadilan sosial bagi kelas pekerja di dalam negeri sendiri,” pungkasnya. (PojokSatu)