Connect with us

Politik

Muhammad Rahul: Peredaran Narkoba Masih Jadi Masalah Serius di Sumatera Utara

Published

on

Peredaran narkoba masih menjadi masalah serius di Sumatera Utara. Dalam kunjungan kerja Komisi III DPR RI ke Medan, Kamis (27/03/2025), permasalahan ini menjadi salah satu topik utama yang dibahas dalam rapat dengan Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut).

Anggota Komisi III DPR RI, Muhammad Rahul, menyampaikan keluhan masyarakat terkait maraknya peredaran narkoba, khususnya di kampung halamannya, Pematangsiantar.

Rahul mengungkapkan bahwa transaksi narkoba di wilayah tersebut sudah terjadi secara terang-terangan, yang menimbulkan keresahan di masyarakat. Ia pun mendesak Kapolda Sumut untuk mengambil tindakan tegas dalam pemberantasan narkoba di daerah tersebut.

“Saya mendorong Pak Kapolda (Kepala Kepolisian Daerah), di kota Siantar ini, banyak laporan masyarakat terkait maraknya peredaran narkoba. Ini kampung halaman saya, jadi saya tahu betul keresahan masyarakat. Penjualannya bahkan sudah terbuka, bukan lagi sembunyi-sembunyi. Kami berharap narkoba ini bisa segera diberantas,” ungkapnya.

Meski demikian, Rahul tetap optimis Kapolda Sumut dapat menangani masalah ini dengan baik. Ia memberikan apresiasi terhadap keberhasilan Polres Asahan yang berhasil menangkap pengedar narkoba dan menyita 10 kg sabu, meskipun dalam penangkapan tersebut sempat terjadi baku tembak.

“Saya mengapresiasi Kapolres Asahan yang berhasil menangkap pengedar narkoba dan menyita 10 kg sabu. Berita yang saya baca, bahkan ada baku tembak dalam penangkapan itu. Saya pikir itu adalah sebuah keberanian besar, yang menunjukkan komitmen untuk memberantas narkoba,” ujar Rahul.

Dengan keberhasilan Polres Asahan, Rahul yakin bahwa Polres Pematangsiantar juga dapat melakukan hal serupa. Ia berharap agar Kapolda Sumut dapat memaksimalkan kinerja aparat kepolisian dalam memberantas narkoba. Rahul juga menegaskan bahwa Komisi III DPR RI akan terus mengawasi jalannya penegakan hukum agar peredaran narkoba tidak lagi menjadi keluhan masyarakat di masa mendatang.

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *