Connect with us

Internasional

NATO Belum Yakin Rusia Tarik Pasukan Mundur dari Ukraina

Published

on

Kabarpolitik.com – NATO meragukan sikap Rusia yang mengklaim sudah menarik mundur pasukannya dari perbatasan dengan Ukraina. NATO mendesak Rusia untuk membuktikan bahwa Rusia memang benar menarik kembali pasukan dari sekitar perbatasan Ukraina.

Sekjen aliansi militer itu justru melihat ada tanda-tanda bahwa Moskow mengumpulkan lebih banyak pasukan di dekat tetangganya, meskipun ada klaim penarikan mundur. Maka bukan hanya klaim sepihak saja.

“Masih harus dilihat apakah ada penarikan mundur oleh Rusia. Apa yang kita lihat adalah bahwa mereka telah meningkatkan jumlah pasukan, dan lebih banyak pasukan sedang dalam perjalanan,” kata Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg seperti dilansir dari Al Jazeera, Rabu (16/2).

Pernyataannya datang ketika Rusia mengatakan lebih dari 100 ribu tentara ditambah yang telah dikerahkan di dekat Ukraina, dalam beberapa bulan terakhir sudah ditarik setelah Moskow awalnya mengumumkan penarikan sebagian sehari sebelumnya. Fakta di lapangan, menurut NATO, pergerakan pasukan Rusia tidak mengonfirmasi mundurnya pasukan.

“Jika mereka benar-benar mulai menarik pasukan, itu adalah sesuatu yang akan kami sambut. Mereka selalu menggerakkan pasukan bolak-balik, sehingga kami hanya melihat pergerakan pasukan, tank tempur, dan itu tidak mengonfirmasi penarikan yang sebenarnya,” katanya.

Sebelumnya, Ukraina memprotes sikap Rusia yang menekan perbatasan dengan mengirimkan belasan ribu pasukan. Ukraina telah menyerukan pertemuan dengan Rusia dan anggota lain dari kelompok keamanan utama Eropa atas meningkatnya ketegangan di perbatasannya.

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan, Rusia telah mengabaikan permintaan resmi untuk menjelaskan alasan penambahan pasukan. Dia mengatakan langkah selanjutnya adalah Rusia dibeti tenggat waktu dalam 48 jam ke depan agar transparan tentang rencana dan alasan Rusia.

Rusia telah membantah rencana untuk menyerang Ukraina. Namun kenyataannya, Rusia mengirim 100 ribu tentara di perbatasan Ukraina.

(jp)

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *