Connect with us

Politik

Pamer Stiker Prabowo-Sandi, Enam Guru Honorer Dipecat

Kabarpolitik.com–Anggota Komisi X DPR RI, Nizar Zahro menyesalkan pemecatan enam guru honorer di Banten, gara-gara berpose salam dua jari dan pamer stiker Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Mestinya, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten tidak buru-buru main pecat para guru honorer di SMA Kronja, Kabupaten Tangerang itu. “BKD harus melihat latar belakang kenekatan para honorer menggelar stiker Prabowo – Sandi di ruang sekolah,” jelas Nizar, Jumat (22/3/2019).

Menurut Nizar, kenekatan tersebut dipicu kekecewaan terhadap Presiden Joko Widodo atau Jokowi. “Mereka adalah korban janji palsu Jokowi. Janjinya diangkat PNS, nyatanya diberi PPPK, itu juga harus melalui ujian yang sulit,” katanya.

Wajar jika mereka kemudian berharap kepada Prabowo – Sandi yang berjanji akan mengangkat honorer menjadi PNS. “Harapan tersebut sangat wajar demi masa depan keluarga mereka,” tegas juru kampanye Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi itu.

Menurut dia, seharusnya alasan kemanusiaan juga dipertimbangkan Dinas Pendidikan sebelum main pecat. Istilahnya mereka hanya nakal untuk mencari perhatian. “Tidak ada niat ingin melanggar ketentuan UU Pemilu,” ungkapnya.

Kalau soal pelanggaran, kata dia, banyak kasus yang luput dari sanksi. Contohnya kasus Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo bersama 31 Bupati deklarasi mendukung capres 01.

Kemudian kasus viralnya video polisi yang mengarahkan warga mengelu-elukan Jokowi. “Kedua kasus tersebut hingga kini tidak ada tindakan. Padahal jelas-jelas memenuhi unsur pelanggaran. Sementara kasus honorer yang memperjuangkan nasibnya langsung dipecat,” ungkapnya.

Dia meminta Dinas Pendidikan dan BKD jangan bertindak arogan. Bagaimana jika petinggi Disdik dan BKD nasibnya seperti honorer tersebut, pasti juga akan memperjuangkan kejelasan nasibnya.

“Sanksi pemecatan sangat tidak tepat. Bertolak belakang dengan asas kemanusiaan. Mereka cukup diberi peringatan dan untuk selanjutnya dibina,” pungkasnya. (jpnn)

source

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *