Connect with us

Politik

Penilaian Alien Mus Soal Acara Gelar Buah Nusantara Ke-6 Tahun 2021 saat Pandemi

Published

on

Kabarpolitik.com – Anggota Komisi IV DPR RI, Alien Mus menilai sangat tepat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang mengadakan acara Gelar Buah Nusantara (GBN) ke-6 tahun 20201 di saat pandemi Covid-19.

Sebab, data Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan, produk domestik bruto (PDB) pertanian (termasuk buah-buahan) pada kuartal IV-2020 tumbuh sebesar 2,59 persen secara year on year (yoy).

Saat membuka GBN yang akan berlangsung hingga 31 Agustus, Airlangga mengatakan, GBN merupakan salah satu upaya untuk mendorong peningkatan daya saing serta konsumsi buah nusantara sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Menurut Airlangga, pada tahun 2020, ekspor hortikultura sebesar US$ 645,48 juta, yaitu meningkat sebesar 37,75% dibanding tahun 2019.

Airlangga juga mengungkapkan, peningkatan ekspor ini didominasi oleh komoditas buah-buahan di mana selama masa pandemi Covid-19 pada tahun 2020, nilai realisasi ekspor buah-buahan tercatat sebesar US$ 389,9 juta, meningkat 30,31% dibanding tahun 2019 dengan 5 negara tujuan utama yaitu China, Hongkong, Malaysia, Arab Saudi, dan Pakistan.

Selanjutnya anggota Komisi IV dari Fraksi Golkar ini juga mengutip data BPS yang menunjukkan, berdasarkan sektornya hanya pertanian yang tumbuh positif di tengah melemahnya perekonomian nasional akibat pandemi Covid-19.

“Untuk lapangan usaha pertambangan, industri, konstruksi, perdagangan dan lainnya semua negatif,” ujarnya.

Alien Mus juga mengemukakan, berbagai studi menunjukkan, tidak kurang dari 329 jenis buah-buahan, baik yang merupakan jenis asli Indonesia maupun pendatang (introduksi) dapat ditemukan di Indonesia.

Padahal, katanya, banyak buah-buahan yang bisa meningkatkan imunitas tubuh yang berguna dalam menghadapi serangan Covid-19.

“Dari 6 besar penyumbang ekonomi terbesar memang hanya sektor pertanian yang masih mencatat pertumbuhan. Sedangkan sektor industri, perdagangan, konstruksi, transportasi, dan akomodasi makan minum semuanya mengalami pertumbuhan negatif,” kata Alien Mus.

Selain itu, dia mengingatkan, sektor pertanian seperti buah-buahan juga memiliki kontribusi dalam menyediakan lapangan kerja.

“Tahun 2020 misalnya, sektor pertanian juga mengalami pertumbuhan sebesar 1,75 persen di bidang tenaga kerja. Bahkan hanya lapangan usaha pertanian saja yang tumbuh positif dibanding lainnya,” ujar Alien Mus.

Anggota DPR dari Dapil Maluku Utara ini juga sepakat dengan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang menyebut Gelar Buah Nusantara dapat menjadi momentum kebangkitan buah nusantara untuk berjaya di dalam negeri dan berdaya saing di luar negeri dengan harga yang kompetitif.

“Kita jangan meremehkan buah-buahan. Sebab, selama ini sudah terbukti buah tidak saja baik untuk kesehatan tapi juga mampu menjaga sektor tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi,” katanya.

.

(GI/KP/fid)

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *