Nasional
PGM Jabar Dukung Jokowi-Ma'ruf, Dinilai Perhatikan Nasib Honorer
Kabarpolitik.com, KUNINGAN – Perkumpulan Guru Madrasah (PGM) Jawa Barat mengapresiasi pemerintah yang notabene telah memperhatikan nasib mereka. Salah satunya dengan pencairan dana untuk guru madrasah dan guru honorer.
Berangkat dari hal itu, PGM Jabar memilih untuk mendukung Presiden Joko Widodo untuk melanjutkan pemerintahannya 5 tahun mendatang.
Ketua DPD Perkumpulan Guru Madrasah, Heri Purnama mengatakan, berdasar hasil evaluasi empat tahun terakhir ini, Jokowi memiliki upaya serius memperbaiki nasib guru madrasah dan honorer.
“Pada saat pilpres pengurus partai banyak yang datang ke PGM tanya arah PGM kemana, jawab ketum PGM siapa yang memperhatikan kesejahteraan PGM maka itulah yang didukung PGM,” kata Heri dalam pidatonya di acara konsolidasi DPD PGM Jawa Barat di gedung olahraga Ewangga, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Sabtu (12/1).
“Dalam hal ini pemerintahan Jokowi telah mencairkan dana untuk para guru honorer. Maka dari itu, kami PGM akan memfokuskan kepada pasangan Jokowi-KH Maruf Amin,” tegasnya.
Selain itu, Heri pun menilai bahwa sudah sepatutnya guru madrasah yang tergabung dalam PGM Jawa Barat menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang sudah memberikan perhatian kepada mereka.
“Pihak guru madrasah harus berterima kasih kepada pemerintahan Presiden Jokowi yang telah mencairkan dana untuk honorer kepada para guru madrasah dan guru honorer,” lanjutnya.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Kuningan, Cecep Purnama memberikan atensi kepada para guru madrasah yang hadir, untuk lebih meningkatkan semangat dan kualitas pendidikan untuk para peserta didik, khususnya dalam bidang keagamaan.
“Bahwa pendidikan sangat penting untuk mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia. Dan ilmu tanpa agama itu buta,” tuturnya.
“Maka dari itu, PGM menjadi di posisi yang strategis untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia juga berpesan kepada Kementerian Agama agar juga terus memberikan perhatian kepada para guru madrasah khususnya di Jawa Barat.
“PGM harus terus membangun dengan pemerintah dan PGM harus lebih maju ke depan. Dan saya meminta kepada Kemenag, agar PGM diharapkan untuk diperhatikan,” tutupnya.
(JPC)
