Nasional
Pusrehab Kemhan Buka Rehabilitasi Terpadu Return to Duty dan Rehabilitasi Medik Paripurna Return to Combat TA. 2025

Jakarta – Pusat Rehabilitasi Kementerian Pertahanan (Pusrehab Kemhan) secara resmi membuka program Rehabilitasi Terpadu Return to Duty (RTD) dan Rehabilitasi Medik Paripurna Return to Combat (RTC) Tahun Anggaran 2025, di Pusrehab, Jakarta, pada Selasa (22/7/2025). Acara pembukaan program tersebut dipimpin oleh Kepala Pusrehab Kemhan, Brigadir Jenderal TNI dr. Daniel Lumadyo Wartoadi.
RTD merupakan rehabilitasi vokasional yang dipadukan dengan rehabilitas medik rehabilitasi sosial, dengan sarana rumah sakit serta dukungan administrasi. Sementara itu, RTC merupakan kegiatan mengembalikan semangat dan kemampuan fisik personel TNI pasca cidera untuk dapat kembali ke satuan tempur, dengan cara psikoterapi intensif dan rehabilitasi medik komprehensif paripurna dengan berdasarkan standar kemampuan fisik yang sudah terverifikasi.
Dalam amanatnya, Kapusrehab menyatakan bahwa Pusrehab Kemhan hadir untuk membantu para prajurit TNI dan PNS kembali menjadi pribadi yang mandiri dan profesional pasca mengalami cedera dalam tugas.
Para peserta RTD akan mendapatkan kesempatan mempelajari satu dari 15 keterampilan yang disediakan, seperti Automekanik Mobil, Automekanik Motor, Teknik Pendingin, Tata Busana, Desain Grafis, Fotografi, Operator Komputer, Tata Boga, Pertanian Terpadu, Musik, Musik Tunanetra, Petukangan Kayu, Teknik Komputer dan Massage.
Kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta yang berasal dari berbagai satuan TNI dan Kemhan di seluruh Indonesia. Program berlangsung mulai 22 Juli 2025 hingga 27 November 2025. (Biro Infohan Setjen Kemhan)
