Politik
Rahayu Saraswati: Anggaran Rp 10 Ribu untuk Program Makan Bergizi Anak dan Ibu Hamil Sudah Teruji dan Sesuai Kebutuhan
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Rahayu Saraswati, menegaskan bahwa anggaran harian sebesar Rp 10 ribu untuk program makan bergizi bagi anak-anak dan ibu hamil telah melalui kajian mendalam dan uji coba. Ia memastikan bahwa besaran tersebut cukup untuk mencukupi kebutuhan gizi yang diperlukan.
“Program ini sudah melalui due diligence dan uji coba, dan hasilnya sesuai dengan yang diharapkan,” ujar Sara di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (30/11/2024).
Sara menjelaskan bahwa angka Rp 10 ribu ini berlaku untuk wilayah Jawa dan sekitarnya. Penyesuaian akan dilakukan di daerah lain sesuai dengan harga bahan pokok setempat.
“Itu untuk Jawa dan sekitar. Untuk daerah lain, akan disesuaikan dengan harga bahan pokok di sana,” tambahnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengumumkan program ini dalam jumpa pers di Istana Merdeka, Jumat (29/11/2024). Program ini bertujuan meningkatkan kesehatan anak-anak dan ibu hamil serta mendukung kesejahteraan keluarga buruh.
“Program makan bergizi untuk anak-anak dan ibu hamil ini sebagai tambahan kesejahteraan bagi keluarga buruh,” kata Prabowo.
Presiden juga mengungkapkan bahwa awalnya pemerintah mengusulkan anggaran sebesar Rp 15 ribu per hari, namun angka tersebut direvisi menjadi Rp 10 ribu karena keterbatasan anggaran.
“Kita ingin Rp 15 ribu, tapi dengan kondisi anggaran, Rp 10 ribu sudah cukup bergizi untuk daerah-daerah tersebut,” jelasnya.
Prabowo juga menjelaskan bahwa program ini akan memberikan manfaat besar bagi keluarga berpendapatan rendah.
“Jika rata-rata keluarga dalam desil bawah memiliki 3-4 anak, setiap keluarga bisa menerima sekitar Rp 30 ribu per hari, yang dalam sebulan mencapai Rp 2,7 juta,” tuturnya.
Pemerintah berharap program ini dapat memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup anak-anak serta ibu hamil di seluruh Indonesia.