Connect with us

Politik

Rahayu Saraswati: Penguatan Industri Tekstil Dimulai dari SDM dan Serat Lokal

Published

on

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, menegaskan bahwa kebangkitan industri tekstil nasional harus dimulai dari penguatan pendidikan, pengembangan teknologi, dan produksi bahan baku serat yang khas dari dalam negeri. Hal ini ia sampaikan saat kunjungan kerja spesifik Komisi VII ke Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil (STTT) Bandung, Senin (21/7/2025).

Menurutnya, STTT Bandung memiliki peran strategis dalam menyelamatkan dan membangun kembali industri tekstil Indonesia yang kini tengah menghadapi berbagai tantangan.

“Kita bisa menyelamatkan industri tekstil Indonesia jika kita mulai dari institusi seperti STTT Bandung ini,” ujar politisi Fraksi Partai Gerindra itu.

Ia menekankan pentingnya penguatan sumber daya manusia, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta kemampuan untuk memproduksi bahan baku seperti serat tekstil secara mandiri.

“Jadi, bagaimana kita kembangkan SDM-nya, teknologinya, ilmunya, bahkan sampai ke pembuatan seratnya. Itu krusial,” lanjut Saraswati.

Advertisement

Serat lokal, menurutnya, tidak hanya penting bagi industri besar, tetapi juga menjadi tulang punggung bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM). Keunikan bahan baku yang diproduksi dari kekayaan alam Indonesia bisa menjadi daya saing utama di pasar global.

“Bahan baku seperti serat sangat dibutuhkan, tidak hanya oleh industri skala besar tapi juga UMKM. Dan kalau dibuat dari Indonesia, dengan kekhasan lokal, itu bisa menjadi kekuatan besar ke depan,” tegasnya.

Melalui kunjungan ini, Komisi VII DPR RI menyatakan komitmennya untuk terus mendorong penguatan pendidikan vokasi industri seperti STTT Bandung. Tujuannya agar mampu menjawab tantangan zaman dan memperkuat kemandirian industri nasional secara menyeluruh, dari hulu hingga hilir.

Advertisement
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *