Ratu Elizabeth Tertular Covid-19, Kerajaan Inggris Ungkap Kondisinya

Kabarpolitik.com – Ratu Elizabeth II terbukti positif Covid-19. Istana Buckingham Inggris mengonfirmasi kondisi terkini sang Ratu.

Istana Buckingham mengatakan, Ratu Elizabeth mengalami gejala seperti pilek ringan. Para pejabat tampaknya berusaha untuk meminimalkan masalah ini dengan mengatakan bahwa Ratu Elizabeth tetap melanjutkan tugas ringan selama minggu mendatang.

“Ratu akan terus menerima perawatan medis dan akan mengikuti semua pedoman yang sesuai,” kata istana dalam sebuah pernyataan, dikutip Senin (21/2).

Berita tentang diagnosis ratu datang beberapa hari setelah putra dan pewaris tertuanya, Pangeran Charles, dinyatakan positif Covid-19 pada 10 Februari, dua hari setelah dia bertemu dengan ibunya. Dia telah kembali bekerja. Beberapa orang juga diyakini telah dites positif di Kastil Windsor termasuk istrinya, Camila.

Diagnosis diumumkan sehari sebelum Perdana Menteri Boris Johnson diharapkan mengumumkan pencabutan semua pembatasan pandemi yang tersisa di Inggris. Di antara langkah-langkah baru, Inggris diperkirakan akan membatalkan persyaratan hukum bahwa mereka yang dites positif Covid-19 harus mengasingkan diri. Sejauh ini belum ada tanda-tanda diagnosis ratu akan mengubah waktu pengumuman.

Sudah Vaksin

Istana Buckingham mengatakan, ratu menerima vaksin Covid-19 pertama pada Januari tahun lalu tetapi sejak itu menolak untuk mengkonfirmasi informasi apa pun tentang dosis berikutnya. Berita tentang diagnosis ratu dengan cepat diikuti oleh curahan dukungan untuk raja yang paling lama memerintah di dunia.

Sebelum dinyatakan positif Covid-19, Ratu Elizabeth memang mengaku kurang sehat ketika bertemu tamu kenegaraan sesuai laporan Arab News. Ketika itu, ia mengaku tidak bisa bergerak saat berusaha berdiri menemui tamu kenegaraan.

(jp)