Nasional
Realisasi Pajak Makassar Turun

Kabarpolitik.com, MAKASSAR — Tahun lalu, realisasi Pajak Daerah Kota Makassar sedikit mengalami penurunan.
Hal itu diungkap Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar, Irwan Adnan. Dia menyebutkan, jumlah pajak daerah Kota Makassar 2018 sebesar Rp946 miliar.
“Realisasi pajak daerah kita untuk 2018 yang tercatat walaupun belum fix, sebesar Rp946 Miliar, untuk angka pastinya, baru dirilis setelah melalui hasil pemeriksaan BPK,” katanya.
Menurut Irwan, terjadinya penurunan tersebut lantaran realisasi pendapat pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) pun mengalami penurunan yang merupakan salah penunjang peningkatan Pajak Daerah terbesar selama ini selain PBB.
Adapun realisasi pajak BPHTB pada tahun 2018 sebesar Rp210 miliar dari target Rp300 Miliar sementara realisasi penerimaan pajak BPHTB pada tahun 2017 lebih besar yakni Rp278 miliar.
“Pajak BPHTB ini, pajak yang tidak bisa diprediksi dan ditarget karena tergantung dari transaksi yang ada karena berdasarkan iklim usaha investasi,” ungkapnya.
Terjadinya penurunan pajak BPHTB, sambung Irwan dampak selain wajib pajak yang tidak ditetapkan juga dampak dari situasi politik. Secara umum, memang terjadi penurunan transaksi di Kota Makassar, terbukti dengan jumlah transaksi agak menurun sehingga akan berpengaruh terhadap perolehan Bea Hak Tanah itu.
“Daya beli sebenarnya ada tapi minat beli ditahan, jadi banyak hal, orang yang dipertimbangkan, terbukti tahun politik orang pada menunggu apa yang terjadi dan ini sangat berpengaruh,” lanjut Irwan.
Ia mengaku secara umum, memang terjadi penurunan transaksi di Kota Makassar terbukti dengan jumlah transaksi agak menurun tapi untuk pajak selain BPHTB, seperti PBB, dan beberapa pajak lainnya semuanya berjalan dengan baik.
“Kan BPHTB ini kita tidak bisa target, tapi Alhamdulillah untuk pajak lain seperti PBB semua berjalan dengan baik, makanya tahun ini (2019,red) kita targetkan lebih dari tahun kemarin untuk pajak daerah sebesar Rp1,3 triliun dan secara umum PAD kita meningkat,” tutup Irwan. (nug/bkm/fajar)
