Politik
Resmi Pimpin NTB, Zulkiefli dari PKS Puji-puji Jokowi, Isyarat Mendukung?
Kabarpolitik.com, JAKARTA – Duet Zulkieflimansyah dan Sitti Rohmi Djalilah telah resmi menjadi gubernur dan wakil gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB). Presiden Joko Widodo melantik Zulkieflimansyah – Sitti Rohmi Djalilah sebagai gubernur dan wakil gubernur NTB 2018-2023 di Istana Negara, Rabu (19/9).
Usai dilantik, baik Zulkieflimansyah maupun Sitti Rohmi langsung mengisyaratkan dukungannya untuk kepala negara yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Bahkan, Zulkieflimansyah yang juga politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengaku punya kedekatan dengan Jokowi.
Menurut Zulkieflimansyah, dirinya sudah mengenal Jokowi sejak masih menjadi walikota Surakarta. “Sebagai pribadi, saya dan Pak Jokowi itu sangat dekat,” katanya di Istana Negara Jakarta.
Meski tak secara eksplisit mendukung Jokowi di Pilpres 2019, Zulkieflimansyah memuji perhatian besar mantan gubernur DKI itu terhadap NTB. Bahkan, Jokowi pernah menginap di Sumbawa yang juga kampung halaman Zulkieflimansyah.
“Belum ada dalam sejarah modern kita ini, ada presiden yang menginap di Pulau Sumbawa. Pak Jokowi datangi kampus Universitas Teknologi Sumbawa, berbicara di hadapan ribuan mahasiswa tentang sains dan teknologi,” tuturnya.
Zulkiefli menambahkan, dirinya dan Sitti Rohmi merupakan warga Nahdatul Wathan (NW). Saat ini organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam terbesar di NTB itu juga sudah memutuskan bakal mendukung Jokowi – KH Maā€™ruf Amin di Pilpres 2019.
“Sikap saya pribadi akan sangat tunduk pada keinginan dan keputusan yang dilakukan organisasi Nahdatul Wathan,” jelasnya.
Hanya saja, mantan anggota DPR dari Fraksi PKS itu tak akan bergabung dengan tim sukses Jokowi-Maā€™ruf. Alasannya agar tidak mencederai masyarakat NTB.
“Jangan sampai nanti saya datang sebagai tim sukses, tentu saya akan menciderai keinginan masyarakat. Oleh karena itu sebagai gubernur, saya tidak akan masuk timses mana pun,” jelas Zulkiefli.
Sedangkan Sitti Rohmi lebih terbuka menyampaikan dukungannya untuk Jokowi. Bahkan, Sitti memilih mundur dari Partai Demokrat sebagaimana M Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang.
“Mendukung Jokowi dua periode,” celetuk Sitti di samping Zulkiefli.(fat/jpnn)