Oleh: Dahlan Iskan DisWay berumur 1 tahun. Besok lusa. Tanggal 9 Februari. Berarti setahun penuh saya tidak libur: setiap hari menulis artikel. Tanpa absen. Pun sehari....
Oleh Dahlan Iskan Janganlah melihat orang hanya saat suksesnya. Lihat juga perjuangan menuju sukses itu. Hanya itu yang bisa saya simpulkan. Saat menulis naskah ini. Untuk...
Oleh: Dahlan Iskan Hari berganti cepat. Tanggal pun kilat tertanggal. Tak terasa tinggal 35 hari lagi. Dari batas waktu 90 hari yang disepakati. Di gencatan senjata...
Oleh Dahlan Iskan Hampir saja ketegangan memuncak. Amerika benar-benar mengajukan permintaan resmi: agar Sabrina Meng Wanzhou diekstradisi. Dikirim ke New York. Untuk diadili di kota itu....
Oleh: Dahlan Iskan Kereta berhenti. Saya celingukan. Lingkungan stasiun ini tertata rapi. Bukan hanya stasiunnya saja. Bersih. Tidak ada rumah kumuh. Tidak ada kaki lima. Agak...
Oleh Dahlan Iskan Ini salah saya sendiri: tidak mau bikin rencana jauh hari. Akibatnya: tidak mudah cari hotel. Saat di Istanbul kemarin. Di sekitar tahun baru...
Oleh Dahlan Iskan Dari Beirut saya terbang ke Istanbul. Hanya satu jam setengah. Hanya melangkahi pulau Siprus. Di tengah Laut Tengah itu. Maafkan saya tidak mampir...
Oleh Dahlan Iskan Lho! Ternyata ada. Mahasiswa Indonesia yang kuliah di Lebanon. Itu dia. Yang di medsos itu. Yang tiba-tiba tahu saya lagi di Lebanon itu....
Oleh: Dahlan Iskan Dia Islam. Dia bukan Islam. Dia bukan Islam tapi Islam. Dia Islam tapi bukan Islam. Dia Druze. Jumlah umatnya sekitar 1 juta di...
Oleh: Dahlan Iskan Makan apa selama di Lebanon? Saya justru ingin tahu: Anthony Bourdain makan apa di mana? Kalau ia lagi di Beirut? Bourdain kan ahli...