Tak Kirim Pasukan ke Ukraina, NATO Perkuat Pertahanan di Wilayah Timur

Kabarpolitik.com – Kepala Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) Jens Stoltenberg mengatakan pihaknya memastikan belum akan mengerahkan pasukan militer ke Ukraina setelah Rusia melakukan serangan. Namun, negara-negara anggota NATO sepakat untuk memperkuat angkatan darat, laut dan udara di sisi timur Eropa yang menjadi bagian sekutunya.

“Tidak ada pasukan tempur NATO, tidak ada pasukan NATO sama sekali di Ukraina. Kami telah menjelaskan bahwa kami tidak memiliki rencana dan niat untuk mengerahkan pasukan NATO ke Ukraina,” kata Jens Stoltenberg dalam konferensi pers di markas aliansi di Brussels seperti dilansir Aljazeera.

Kendati demikian, Stoltenberg mengatakan bahwa NATO akan memperkuat pertahanan dan posisinya di wilayah timur Eropa. “Kami telah meningkatkan kesiapan pasukan kami untuk menanggapi semua kemungkinan,” tambah Stoltenberg.

Ukraina adalah mitra aliansi pertahanan Barat, tetapi bukan anggota penuh NATO. Ukraina sendiri mengatakan Rusia melakukan serangan dalam skala penuh.

Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba mengatakan Rusia melakukan serangan skala penuh dari berbagai arah dan pasukan Ukraina melawan serangan itu. Menurutnya serangan sudah dilakukan di seluruh sudut kota.

“Tidak, ini bukan invasi Rusia hanya di timur Ukraina, tetapi serangan skala penuh dari berbagai arah,” kata Kuleba di Twitter.

“Dan kami berdiri dengan kedua kaki di tanah dan terus mempertahankan diri,” tambahnya.

(jp)