Wakasat Reskrim Polres Matro Jakarta Timur Gelar Jumat Curhat dengan Warga Rawamangun

Tbratanews, Jakarta – Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur, bersama Polsek Pulogadung kembali melakukan kegiatan Jumat Curhat, Program Mantap dan Taktis, Kapolres Metro Jakarta Timur 2024, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, SIK, MH, MSI, pada Jumat (31-05-2024).

Jumat Curhat tersebut dilaksanakan bersama warga di Sekertariat Rw. 003 Jl. Praktekan Rt.006/003 Kel. Rawamangun Kec. Pulogadung Jakarta Timur.

Wakasat Reskrim Polres Matro Jakarta Timur Ps AKP T. Napitupulu, SH yang memimpin kegiatan Jumat Curhat menyampaikan, kegiatan Jumat Curhat untuk mendengarkan keluhan langsung dari masyarakat tentang gangguan Kamtibmas dan pelayanan kepolisian kepada masyarakat.

Dalam sambutannya, Wakasat Reskrim mengajak warga agar selalu menjalin tali silaturahmi dengan pihak kepolisian dan unsur terkait dalam menjaga kamtibmas dilingkungannya.

Ia juga mengimbau kwpada para orangtua agar selalu mengawasi putra putrinyaagar  jangan sampai terlibat narkoba, tawuran dan kenakalan remaja merugikan diri sendiri dan orang lain dan menjadi polisi bagi diri sendiri.

Sementara warga bernama Yusuf,  dalam kesempatan itu menyampaikan curhatnya kepada polisi, terkait menolong korban laka lantas malah jadi susah/ribet karena harus di pangil sana sini. Begitu juga dengan Ibu Sugiarti, ia menanyakan apa yang dilakukan bila melihat ada tawuran. Sedangkan Ibu Suryati menyampaikan, masih ada anak remaja yang nongkrong malam hari dan kadang terjadi tawuran.

Menanggapi masukan dan pertanyaan warga tersebut, Wakasat Reskrim Polres Matro Jakarta Timur Ps AKP T. Napitupulu menjelaskan, dalam laka lantas, saksi itu sangat penting, sehingga harus dimintai keterangan supaya jelas dan terang perkaranya, diharapkan warga harus peduli dan membantu guna mempermudah pengungkapan perkaranya.

Kemudian terkait tawuran, bila ada warga yang tawuran yang pertama adalah menjaga keselamatan diri, lalu menghubungi Kepolisian dan bila sempat memungkinkan di foto dan vidio untuk nanti diberikan ke pihak kepolisian.

AKP Napitupulu menjelaskan, untuk lkasi tawuran bisa berpindah pindah dan Polisi sudah memetakan tempat tempat rawan tersebut, dan melakukan patroli baik sekala besar maupun sedang di tempat tempat rawan tawuran guna untuk mencegah terjadinya tawuran maupun guantibmas lainnya.

“Dan apabila ada pelaku tawuran Polisi akan tindak tegas sesuai hukum yang berlaku. Sekecil apapun informasi terkait tawuran, mohon disampaikan ke Kepolisian Baik Bhabinkamtibmas dan atau Polsek Pulogadung,” pungkasnya.