Politik
Wakil Ketua DPRD Kulon Progo Dukung Langkah Presiden Prabowo Cabut IUP di Raja Ampat

Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kulon Progo, Lajiyo Yok Mulyono, menyatakan dukungan penuh terhadap langkah tegas Presiden Prabowo Subianto yang mencabut izin usaha pertambangan (IUP) empat perusahaan di wilayah pulau-pulau kecil Raja Ampat, Papua Barat Daya.
“Ini adalah langkah yang menunjukkan bahwa Presiden benar-benar peduli terhadap kelestarian alam. Pembangunan tidak boleh melanggar hak-hak masyarakat maupun merusak lingkungan,” ujar Lajiyo di Kulon Progo, Rabu (11/6/2025).
Ia menilai, ketegasan Presiden Prabowo dalam merespons keresahan masyarakat mencerminkan keteladanan dan kepemimpinan yang tanggap serta bertanggung jawab.
“Presiden dengan sigap mengambil alih tanggung jawab dari bawahannya. Ini adalah contoh nyata dari kepemimpinan yang efektif,” katanya.
Lebih lanjut, Lajiyo menyebut bahwa gaya kepemimpinan Presiden Prabowo menjadi inspirasi bagi pihaknya dalam meningkatkan pengawasan terhadap tambang galian C di Kulon Progo, yang merupakan kewenangan pemerintah daerah. Ia mendorong penerapan prinsip pertambangan berkelanjutan yang berbasis pada kearifan lokal.
Menurutnya, kebijakan Presiden Prabowo selaras dengan arah kebijakan Pemerintah Daerah DIY yang berlandaskan pada filosofi Memayu Hayuning Bawana—mempercantik dan melestarikan dunia—sebagai nilai dasar pembangunan.
“Filosofi budaya Yogyakarta harus menjadi pijakan dalam setiap kebijakan, termasuk soal pertambangan. Maka dari itu, regulasinya harus jelas dan implementasinya harus tegas,” tegasnya.
Lajiyo menekankan bahwa pertambangan tidak boleh menjadi ancaman, melainkan harus memberikan manfaat berkelanjutan. “Konsep ini menekankan pentingnya menjaga keberlangsungan dan kesejahteraan dunia agar tetap menjadi tempat yang indah dan aman,” ujarnya.
Senada dengan itu, Anggota Fraksi Gerindra DPRD Kulon Progo, Rian Nurfajar, juga menyampaikan apresiasi atas keputusan Presiden. Ia menilai kawasan Raja Ampat dengan seluruh kekayaan ekosistemnya merupakan anugerah Tuhan yang harus dijaga.
“Raja Ampat adalah warisan alam yang luar biasa dan memiliki potensi wisata yang besar. Isu pertambangan menjadi perhatian serius kami di daerah, terutama karena dampaknya terhadap sosial, budaya, dan ekosistem lokal,” ujarnya.
“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Prabowo yang selalu mendengarkan suara akar rumput dan sigap bertindak, terutama ketika terjadi pelanggaran terhadap hak rakyat dan kerusakan lingkungan,” tutup Rian.
