Wamenhan RI Mewakili Menhan RI Hadiri Shangri-La Dialogue 2025

Singapura – Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia Donny Ermawan Taufanto, M.D.S., mewakili Menteri Pertahanan RI menghadiri forum pertahanan internasional The International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue 2025 yang berlangsung pada 30 Mei hingga 1 Juni 2025 di Singapura. Forum ini merupakan pertemuan tahunan ke-22 para menteri pertahanan dan pemangku kepentingan global yang membahas isu-isu strategis keamanan kawasan Asia-Pasifik.

Kehadiran Wamenhan RI pada Jumat (30/5/2025), mencerminkan komitmen aktif Indonesia dalam memperkuat diplomasi pertahanan, menjalin hubungan strategis dengan mitra kawasan dan global, serta mendorong kerja sama di berbagai bidang, termasuk inovasi teknologi pertahanan dan keamanan siber. Partisipasi ini juga menegaskan posisi strategis Indonesia sebagai mitra kredibel dalam mendorong tatanan keamanan yang inklusif dan adaptif di kawasan Indo-Pasifik.

Di sela-sela forum, Wamenhan RI menghadiri US–South East Asia Defence Ministers’ Informal Meeting dan mempertemukan Menteri Pertahanan AS, H.E. Mr. Pete Hegseth, dengan para Menteri Pertahanan negara-negara Asia Tenggara. Pertemuan ini membahas tantangan keamanan kawasan serta langkah konkret dalam memperkuat kapasitas ASEAN guna meningkatkan keterlibatan dan kerja sama yang lebih erat dengan Amerika Serikat. Wamenhan RI menyampaikan bahwa pertemuan ini mencerminkan kemitraan berkelanjutan yang dibangun atas dasar saling menghormati, nilai-nilai bersama, dan komitmen kolektif terhadap perdamaian, kemakmuran, dan stabilitas kawasan.

Selanjutnya, Wamenhan RI juga menghadiri sesi Keynote Address yang disampaikan oleh Presiden Prancis, H.E. Mr. Emmanuel Macron. Kehadiran Presiden Macron memberikan perspektif strategis dari Eropa terhadap keamanan Asia-Pasifik, sekaligus memperkuat komitmen komunitas internasional untuk mendukung stabilitas kawasan melalui dialog terbuka dan kolaboratif.

Melalui partisipasi dalam berbagai agenda bilateral dan multilateral sepanjang forum, Indonesia terus mendorong penguatan sinergi kebijakan pertahanan, membangun kepercayaan antarnegara, serta memperluas ruang kolaborasi strategis dalam menghadapi dinamika geopolitik yang terus berkembang. (Biro Infohan Setjen Kemhan)