Connect with us

Internasional

China Murka ke AS, Gegara Ucapkan Selamat Atas Kembali Terpilihnya Presiden Tsai Ing-Wen

Published

on

Kabarpolitik.com – Beijing benar-benar murka terhadap pemerintahan Donald Trump gara-gara memberikan selamat kepada Presiden Taiwan Tsai ING-Wen yang kembali terpilih pada Pilres beberapa hari lalu. Kemarahan Beijing ini diduga karena AS dan beberapa negara lainnya melanggar kebijakan ‘Satu Cina’. Beijing terutama marah dengan Washington, yang telah mendekati Taipei, termasuk dalam bentuk kerja sama militer yang luas.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Geng Shuang langsung bereaksi saat Menteri  Luar Negeri AS Mike Pompeo serta diplomat top dari Inggris dan Jepang memberi selamat kepada Tsai, lawan kuat dari prinsip ‘Satu China’ yang diakui secara internasional.

Lebih lanjut Sheng mengatakan, Taiwan yang dipandang oleh Beijing sebagai provinsi yang bandel merupakan ‘urusan lokal di China’. “China menyatakan ketidakpuasan yang kuat terhadap [pesan ucapan selamat] yang dikeluarkan perwakilan negara-negara yang bersangkutan,” kata Geng mengutip kantor berita pemerintah Xinhua.

“Diharapkan bahwa negara-negara yang bersangkutan dengan sungguh-sungguh akan mematuhi prinsip ‘Satu China’, tidak mengembangkan hubungan resmi apa pun dan melakukan pertukaran resmi dengan Taiwan,” tambahnya.

China menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya dibawah kebijakan ‘Satu China’, yang merujuk pada pengakuan diplomatik bahwa hanya ada satu negara yang disebut China, meskipun ada dua pemerintah, satu di Beijing dan yang lainnya di Taipei. Sebagian besar negara dunia termasuk AS, Jepang, dan Inggris mengakui kebijakan tersebut.

Diketahui, Tsai Ing-Wen dari Partai Progresif Demokratik pro-kemerdekaan Taiwan, terpilih kembali pada akhir pekan lalu dengan 57 persen suara, sementara saingannya Han Kuo-yu dari partai oposisi Kuomintang hanya meraih 39 persen.{asa}

 

Source

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *