Connect with us

Politik

Kekuasaan dan Uang Faktor Penentu jadi Ketua Golkar

Published

on

Kabarpolitik.com – Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda mengatakan ada dua faktor yang paling menentukan calon Ketua Umum Golkar saat Musyawarah Nasional (Munas) pada Desember nanti.

Faktor pertama yaitu pengaruh kekuasaan dan kedua kapital atau siapa yang paling banyak uang diantara calon yang ada.

“Jadi yang menentukan ketua umum Golkar terpilih itu, pengaruh kuasa dan kapital. Itu yang paling menentukan, yang banyak uanganya dan paling banyak dekat dengan kekuasaan,” kata Hanta Yuda saat diskusi ‘Munas X Partai Golkar: Harapan & Tantangan Partai Golkar Pada Munas 2019’ di Jakarta Pusat, Sabtu (30/11/2019).

Namun demikian, ia berharap menjelang Munas yang digelar 3-6 Desember nanti, para kandidat mengutamakan adu gagasan.

Hanta mengingatkan, pada Munas-munas Golkar sebelumnya, seperti Munas di Bali beberapa tahun lalu ada debat calon ketua umum Golkar yang disiarkan langsung oleh salah satu stasiun televisi nasional.

“Harapanya tinggal beberapa hari Golkar memberikan tradisi politik dan bagus di Indonesia, agar debat antar Caketum tentang gagasan,” ujarnya.

“Saya tidak menyangkal sama sekali soal politik uang sama sekali. Saya berharap sekaligus tantangan Golkar menjelang Munas hitung beberapa hari ini ada semacam tontonan atraktif, positif, pembelajaran, demokrasi bagi masyarakat Indonesia yaitu adu gagasan, tapi kalau Caketumnya cuman satu bagaimana mau didebatkan,” ujarnya.

Selain itu, Hanta juga menyarankan agar forum Munas diselenggarakan secara terbuka dan demokratis.

“Caranya silahkan mau aklamasi atau voting tapi harus dimulai dengan cara terbuka. Tapi pemilik suara itu memiliki berbagai keleluasaan untuk memilih. Satu bagaimana ini jadi arena tarung gagasan, meskipun harapan ini makin mengecil peluang pelaksanaanya, kedua bagaimana Munas dalam konsep terbuka dan demokratis. Ketiga bagaimana Munas Golkar ini menunjukan tradisi barunya dia otonom mandiri dan lepas dari pengarus eksternal terutama pengarus kekuasaan,” pungkasnya.[ab]

Source

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *