Connect with us

Cek Fakta

Turn Back Hoax: [SALAH] Dua Perawat di RS Sardjito Terjangkit Virus Corona

Published

on

Beredar
sebuah pesan berantai melalui Whatsapp yang menyebutkan bahwa dua perawat di
RSUP Sardjito Jogja terjangkit virus corona. Informasi tersebut dengan cepat
menyebar dan membuat masyarakat sekitar cemas. Namun hal tersebut langsung
mendapat bantahan dari pihak terkait yakni RS Sardjito dengan menyatakan bahwa
tidak benar perawat di rumah sakitnya terkena virus corona.

Selengkapnya
di penjelasan!

KATEGORI:
FABRICATED CONTENT

===

SUMBER:
PESAN BERANTAI WHATSAPP

===

NARASI:

Pak
tolong diinformasukan kepada teman@ taxol maupun konven….bila jemput pnumpang
di sarjito diharuskan memakai masker…sehubungan dengan penyebaran virus
seperti Wuhan dari China…pagi ini sudah ada 2 perawat yg tertular…terima kasih

===

PENJELASAN:
Di tengah maraknya berita mengenai virus corona, muncul informasi yang membuat
kepanikan di kalangan masyarakat. Informasi tersebut menyatakan bahwa telah
terjangkit dua orang perawat yang bertugas di RS Sardjito, Sleman, DI
Yogyakarta. Dalam narasi yang beredar, si pembuat pesan menghimbau untuk para pengemudi
taksi baik online maupun konvensional agar berhati-hati apabila membawa penumpang
yang naik dari RS Sardjito.

Menurut
pembuat pesan, hal tersebut dilakukan karena dua perawat yang bertugas di RS Sardjito
telah terjangkit virus corona. Menanggapi informasi tersebut, Melansir dari
tempo.co Direktur Umum RSUP Sardjito, Darwito pun langsung menggelar keterangan
khusus untuk membantah informasi yang beredar. Pesan yang terlanjur viral
tersebut juga menyebabkan semua pengunjung tiba-tiba menggunakan masker di
dalam rumah, yang sebelumnya tidak demikian.

Salah
satu perawat di RS Sardjito, Anjar Ismiyati menegaskan bahwa ia bersama dengan
perawat lainnya di RSUP Sardjito telah menjalani pemeriksaan Kesehatan dan
Keselamatan Kerja (K3). Dari hasil tes tersebut dinyatakan bahwa perawat di
RSUP Sardjito negative dari virus corona.

“Hasilnya
negative. Kami siap bertugas. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir,” jelas
Anjar.

Lebih
lanjut, penjelasan juga disampaikan oleh Kepala Pelayanan Medis Instalasi Gawat
Darurat (IGD) RSUP Sardjito, Andreas Dewanto. Ia menjelaskan bahwa pihaknya
telah menyiapkan standar penanganan pasien yang dating sendiri maupun pasien
rujukan. Untuk pasien rujukan dari Kantor Kesehatan Pelabuhan setempat akan dijemput
dengan ambulans khusus.

===

REFERENSI:

https://tekno.tempo.co/read/1298979/hoax-virus-corona-di-rsup-sardjito-perawat-kami-siap-bertugas

https://www.liputan6.com/health/read/4162982/video-ada-pasien-virus-corona-di-rs-sardjito-yogyakarta

Sumber: turnbackhoax.id

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *