Connect with us

Cek Fakta

Turn Back Hoax: [SALAH] Paus Jenis Nun Terdampar di Pantai Nunhila

Published

on

Hasil
Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas
Pendidikan Indonesia).

Informasi
yang salah. Faktanya, jenis paus yang terdampar di Pantai Nunhila adalah paus
biru, bukan paus nun seperti yang disebutkan dalam narasi unggahan akun
Facebook Nur Jannah.

Selengkapnya
di bagian pembahasan.

====

Kategori:
Konten yang Salah

====

Sumber: Facebook

http://archive.vn/Kmjq7

====

Narasi:

“Sore tadi,
Selasa 21 Juli 2020.  Di pantai Nun Hila
Kupang, Terdampar Seekor Ikan…*

*Disebut
sebut ini Paus Jenis NUN, Yaitu Jenis Paus yang sempat Menelan Nabi Yunus a.s

👇👇👇”

====

Penjelasan:

Akun Facebook
bernama Nur Jannah mengunggah narasi mengenai terdamparnya ikan paus nun di
pantai Nunhila, Kupang, yang disertai dengan sebuah foto dan beberapa video
pada 22 Juli 2020. Unggahan tersebut telah mendapat respon sebanyak 70 reaksi,
34 komentar, dan telah dibagikan sebanyak 291 kali.

Berdasarkan
hasil penelusuran, informasi yang dipaparkan dalam narasi tersebut tidak tepat.
Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Nusa Tenggara Timur,
Timbul Batubara, mengatakan, paus yang terdampar pada 21 Juli 2020 di Pantai
Nunhila merupakan paus biru. Saat ditemukan, paus itu dalam keadaan mati, mulai
membusuk, serta tampak sejumlah luka di tubuh bangkai paus tersebut.

Balai
Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang mencatat sebanyak 12 ekor
paus terdampar di wilayah perairan Nusa Tenggara Timur pada Juli 2020. Kepala
BKKPN Kupang, Ikram Sangadji, menjelaskan terdamparnya belasan paus itu terjadi
secara alami, bukan diakibatkan adanya perburuan liar yang dilakukan manusia di
tengah laut. Perairan NTT, khususnya Laut Sawu memang merupakan lokasi
berkumpulnya mamalia laut khususnya paus dari berbagai jenis karena memang
lokasi itu merupakan tempat makan bagi para mamalia laut.

“Oleh
karena itu terdamparnya paus-paus itu karena memang saat mencari makan mereka
mengikuti arus yang membawa plankton-plankton, ke wilayah pesisir,”
ujarnya yang dikutip dari detiktravel.

Sebagai
tambahan, paus biru merupakan hewan terbesar yang pernah hidup di bumi dengan
berat dapat mencapai hingga 200 ton dan panjang berkisar 24-30 meter. Paus biru
dapat ditemukan di semua samudra, kecuali Samudra Arktik.

Dengan
demikian, unggahan akun Facebook Nur Jannah dapat dikategorikan sebagai Konten
yang Salah. Hal ini dikarenakan jenis paus yang terdampar di Pantai Nunhila adalah
paus biru, bukan paus nun seperti yang diinformasikan dalam narasi unggahan
tersebut.

====

Referensi:

https://www.liputan6.com/regional/read/4311393/ada-luka-di-tubuh-paus-biru-yang-ditemukan-mati-di-pantai-nunhila-kupang

https://travel.detik.com/travel-news/d-5116742/12-ekor-paus-terdampar-di-perairan-ntt-di-bulan-juli

https://cnnindonesia.com/teknologi/20200724093859-199-528437/fakta-paus-biru-lebih-besar-dari-dinosaurus-dan-pesawat

https://id.wikipedia.org/wiki/Paus_biru

https://www.idntimes.com/science/discovery/eliza/fakta-unik-paus-biru-exp-c1c2

Sumber: turnbackhoax.id

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *