Internasional
Berkunjung ke Taiwan Kini Bebas Karantina Hotel dan Boleh Berkelompok

Kabarpolitik.com – Taiwan mulai membebaskan syarat karantina Covid-19 untuk pelancong mulai Oktober 2022. Selain itu, berwisata dalam kelompok atau grup telah diperbolehkan lagi.
“Taiwan akan sepenuhnya membuka kembali perbatasan dengan mengakhiri karantina wajib Covid-19 pada bulan depan,” kata pemerintah Taiwan.
Selama ini sebagian besar wilayah di Taiwan menutup perbatasannya dan menerapkan aturan karantina yang ketat selama pandemi Covid-19. Hal itu untuk menjaga jumlah infeksi tetap rendah dengan mengorbankan pemutusan hubungan internasional.
Pemerintah Taiwan mulai beralih dari strategi nol Covid pada April menuju penerimaan endemi setelah populasinya divaksinasi dengan baik.
“Mulai 13 Oktober 2022, pihak berwenang akan menghapus karantina dan meminta kedatangan untuk memantau sendiri kesehatannya selama tujuh hari,” jata Juru Bicara Kabinet Lo Ping-cheng mengutip Perdana Menteri Su Tseng-chang.
Perjalanan bebas visa untuk pengunjung dari negara-negara tertentu akan dilanjutkan mulai 29 September 2022 dan larangan kelompok wisata akan dicabut pada Oktober 2022. Langkah-langkah baru akan memungkinkan masyarakat untuk sepenuhnya kembali ke kehidupan normal.
“Taiwan membuka pintunya untuk menyambut kembali turis dan semua industri menjadi lebih aktif dan sejahtera,” katanya.
Akan tetapi, beberapa pakar industri pariwisata mengatakan Taiwan masih akan berjuang untuk bersaing mendapatkan pengunjung. Seluruh dunia kecuali Tiongkok dan Taiwan telah terbuka.
“Tapi, Taiwan sudah terlalu lamban dan terlambat,” kata pakar manajemen dan operasi pariwisata di Universitas Teknologi Tainan, Robert Kao.
Taiwan mencatat hampir 6 juta kasus Covid-19 penularan lokal. Meski demikian, lebih dari 99 persen yang terinfeksi memiliki gejala ringan atau tanpa gejala, dengan tingkat kematian 0,16 persen menurut data resmi.
