Politik
Titiek Soeharto Terima Dubes China, Bahas Penguatan Kerja Sama di Sektor Pertanian hingga Energi Terbarukan

Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Hariyadi, menerima kunjungan kehormatan (courtesy call) Duta Besar China untuk Indonesia, Wang Lutong, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (29/4/2025). Pertemuan ini membahas berbagai potensi kerja sama bilateral, khususnya di sektor pertanian, perikanan, kelautan, dan kehutanan.
Dalam pertemuan tersebut, Siti Hediati Hariyadi yang akrab disapa Titiek Soeharto menyampaikan sejumlah usulan konkret, termasuk rencana pendirian pabrik manufaktur alat-alat pertanian asal China di Indonesia, guna mengurangi ketergantungan impor.
“Kami mendiskusikan kemungkinan membangun pabrik alat pertanian China di Indonesia, agar tidak terus-menerus bergantung pada impor. Selain itu, kami juga membahas potensi ekspor buah-buahan lokal, seperti durian, ke pasar China,” ujar Titiek.
Terkait sektor perikanan, kedua pihak turut menyinggung pentingnya kerja sama dalam pemberantasan praktik penangkapan ikan ilegal (illegal fishing). Titiek menegaskan bahwa Komisi IV DPR RI berencana melakukan kunjungan kerja ke China untuk mendalami berbagai peluang kolaborasi, termasuk dalam rangka mendukung swasembada pangan nasional.
“Kami ingin melihat langsung apa yang bisa kita pelajari dari China, terutama untuk memperkuat ketahanan pangan dan pengelolaan sumber daya alam,” ungkapnya.
Sementara itu, Duta Besar Wang Lutong menyambut baik berbagai gagasan yang disampaikan Titiek Soeharto. Ia menegaskan komitmen Pemerintah Tiongkok untuk memperkuat kerja sama pragmatis dengan Indonesia, khususnya di sektor pertanian, kehutanan, dan kelautan.
Wang juga mengungkapkan rencana mengaktifkan kembali sejumlah proyek kerja sama yang sempat tertunda dalam satu dekade terakhir, termasuk proyek yang akan dimulai di Maluku pada Juli atau Agustus mendatang.
Lebih lanjut, Wang juga mengundang Ketua Komisi IV dan delegasi Indonesia untuk menghadiri acara budaya dan forum bisnis di China. Ia turut menawarkan peluang kerja sama baru di bidang energi terbarukan dan kecerdasan buatan (AI) yang nilainya sangat potensial untuk mendukung sektor agrikultur dan kelautan Indonesia.
“Ada banyak peluang penting yang bisa kita wujudkan bersama. Saya menantikan pertemuan berikutnya,” pungkas Wang.
