Connect with us

Nasional

Kendalikan Diabetes, Hidrasi Tubuh dengan Seledri dan Mentimun

Published

on

Kabarpolitik.com, JAKARTA – Tinggal di negara dengan iklim tropis sudah terbiasa dengan cuaca panas. Cuaca panas seperti di Indonesia itu dapat menyebabkan tubuh mengalami dehidrasi. Ini bisa sangat berbahaya bagi penderita diabetes.

“Dehidrasi dapat menyebabkan kadar gula yang lebih tinggi dalam darah,” kata Katherine Mitchell, RD, di The Ohio State University Wexner Medical Center di Columbus, Ohio seperti dilansir dari laman everydayhealth, Minggu (10/2).

Jika dehidrasi menjadi cukup parah, kata Mitchell, itu dapat menyebabkan ketoasidosis diabetik (DKA) , keadaan darurat medis yang membutuhkan perawatan segera. Jelas, hydrating itu penting.

“Dengan minum lebih banyak air, ada sedikit gula yang mengambil ruang dalam volume darah, sehingga Anda menurunkan konsentrasi gula darah,” kata Leigh Tracy, RD, CDE , di Pusat Endokrinologi di Mercy Medical Center di Baltimore.

Agar tetap dingin dan diabetes terkendali, konsumsi buah dan sayuran yang banyak mengandung air salah duanya adalah seledri dan mentimun.

Jika Anda mencari makanan yang menghidrasi numan tidak akan meningkatkan gula darah Anda, sayuran non tepung adalah beberapa pilihan terbaik Anda. “Sayuran non tepung kaya akan air, serta vitamin dan mineral penting,” jelas Tracy.

“Sayuran non tepung juga sumber serat yang baik, dan lebih rendah kalori juga karbohidrat daripada makanan lain, yang sangat bagus untuk kontrol gula darah,” ujarnya.

Mitchell setuju, orang berpikir buah-buahan adalah makanan dengan air paling banyak, meskipun banyak sayuran juga memiliki kandungan air yang tinggi. Misalnya, seledri mengandung sekitar 95 persen air dan mengemas banyak serat, kata Mitchell.

Mentimun adalah pilihan lain yang menghidrasi, yang tersedia pada sekitar 96 persen air, kata Mitchell. Satu cangkir mentimun yang diiris hanya 16 kalori, dan mengemas sejumlah antioksidan, termasuk vitamin C, mangan, dan vitamin A, catatan Tracy.

Anda dapat mencampurkan sayur-sayuran ini dengan protein, seperti hummus atau keju tanpa lemak, atau memasukkannya ke dalam salad kaya protein, kata Mitchell. Misalnya, ia menyarankan mencoba salad dengan protein seperti buncis, keju rendah lemak, ikan, atau ayam.

Mitchell menekankan bahwa penting untuk mengonsumsi protein bersama makanan-makanan ini, yang selalu membantu memperlambat seberapa cepat setiap gula memasuki aliran darah.

source

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *