Daerah
Abdul Basyid Has: Selamat Harlah Muslimat NU ke-73
Batam – Muslimat Nahdatul Ulama (NU) merupakan organisasi perempuan dibawah yang sudah berdiri sejak tahun 1946. Pada Minggu (29/1/2019) Muslimat NU merayakan Hari Kelahiran (Harlah) ke-73 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) yang dihadiri seluruh perwakilan cabang se-Indonesia.
Selama 73 tahun, Muslimat NU sudah memberikan banyak sumbangsih kepada Ibu Pertiwi yang dipelopori oleh kaum perempuan. Mulai dari pendidikan, keluarga, hingga masalah sosial kemasyarakatan menjadi baktinya kepada Indonesia. Hal tersebut ditunjukan melalui pengembangan perempuan di akar rumput, hingga mendorong kebijakan-kebijakan startegis bangsa.
Ketua Dewan Perwakilan Partai Kebangkitan Bangsa Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Abdul Basyid Has mengucapkan selamat Harlah ke-73 Muslimat NU tetap ikhtiar perteguh Ahlusunnah Waljamaah (Aswaja) dan Kebangsaan. Karena didalam Aswaja terkandung nilai-nilai terkandung tasamuh (toleran), tawasuth(moderat), tawazun (seimbang) dan iâtidal(adil) yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Selamat Harlah Muslimat NU ke-73, teruslah berbakti dan berkarya untuk perempuan-perempuan hebat NU. Dalam momentum Pemilu 2019 peran perempuan sangat penting baik dalam bentuk peran aktif maupun menjaga kondusifitas demokrasi kita. Serta teruslah menyemai generasi-generasi baru Indonesia untuk terus moderat dan toleran demi kemajuan bersama,” kata Abdul Basyid Has pada wartawan di Batam, Selasa (29/1/2019).
Calon Anggota Legislatif DPR RI Dapil Kepri tersebut menambahkan pada usia yang sudah sangat matang Muslimat NU dapat terus berikhtiar untuk kemajuan kaum perempuan sebagai pondasi kemajuan Indoensia, dan terus menjaga kerukunan ditengah perbedaan politik di Indonesia 2019. “Dengan sejarah dan kiprah yang tak bisa diragukan lagi, Muslimat NU harus terus membhaktikan diri menjaga nilai-nilai Aswaja dan memajukan kaum emak-emak bagi Ibu pertiwi,” tegas Abdul Basyid Has.