Nasional
Erick Thohir Minta Dilapor Jika Ada Korupsi di BUMN, Yan Harahap: Wong Mantan Koruptor Aja Dikasih Komisaris

Kabarpolitik.com, JAKARTA– Menteri BUMN Erick Thohir meminta karyawan BUMN untuk tidak segang-segang melaporkan kasus korupsi yang terjadi di BUMN ke dirinya.
Hal itu diungkapkan Erick dalam siaran persnya, Rabu (26/8/2021) menyikapi kasus korupsi terkait pengelolaan keuangan dan usaha Perusahaan Umum Perikanan Indonesia (Perum Perindo) pada 2016-2019.
“Kalau ada karyawan BUMN yang mengetahui indikasi korupsi, lapor saya! Saya tegas, tidak mentoleransi dan tidak kompromi terhadap praktik korupsi di lingkungan BUMN,” kata Erick.
Pernyataan Erick itu lantas dikomentari Politikus Partai Demokrat, Yan Harahap.
Anak buah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu menyebut pernyataan Erick Thohir itu lucu.
Sebab, selama ini justru Erick yang memberikan kelonggaran bagi mantan narapidana kasus korupsi menjabat sebagai komisaris BUMN.
“Agak ‘lucu’ juga dia minta dilapor, Lha, wong mantan koruptor aja Anda kasih jabatan Komisaris di BUMN,” kata Yan dikutip Kabarpolitik.com di akun Twitternya, Kamis (26/8/2021).
Seperti diketahui, mantan napi korupsi atau koruptor proyek pembangunan PLTU di Lampung Izedrik Emir Moeis yang diangkat menjadi komisaris di salah satu anak usaha BUMN yakni PT Pupuk Iskandar Muda. (msn/fajar)
(Fajar)
