Connect with us

Politik

Gerindra Ingatkan Andi Arief Lebih Menjaga Etika Berpolitik

Jakarta: Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo mengingatkan Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief agar lebih menjaga etika berpolitik. Andi diharapkan tidak selalu mengumbar masalah internal koalisi ke publik.

“Kita tidak mau mengelola politik menggunakan gaya-gaya sensasional, kita mau berbicara fakta,” kata Edhy seperti dilansir Media Indonesia, Kamis, 13 September 2018.

Edhy mempertanyakan tujuan Andi yang selalu mengumbar masalah koalisi di media sosialnya. Kalaupun mencari solusi, cara seperti itu merupakan jalan yang salah.

“Emang kalau (bahas masalah internal) di luar bisa selesai? Kan enggak,” ketus dia.

Ia mengatakan Gerindra bersama Demokrat dan partai koalisi lain telah beberapa kali membahas perilaku Andi Arief. Ia berharap ada tindakan atau arahan dari Demokrat agar Andi berhenti menebar sensasi di media sosial.

Sebelumnya, Andi melalui akun Twitter @AndiArief mengungkap soal mahar politik Rp1 triliun dari Sandiaga Uno ke PKS dan PAN untuk memuluskan langkah Sandi menjadi cawapres.

Melalui akun yang sama, Andi mengatakan PAN, PKS, dan Demokrat di pemilu berbarengan akan berat. Di satu sisi, mereka sedang mencari dukungan agar partainya tetap lolos dan bertahan di parlemen. Di sisi lain, mereka harus mencari dukungan untuk capres dan cawapres yang bukan dari partai sendiri.

“Harus ada seni agar Gerindra tak besar sendirian,” ujar Andi.

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *