Connect with us

Politik

JK Ingatkan NasDem Bahaya 5D

Published

on

Wakil Presiden Jusuf Kalla saat penutupan pekan orientasi calon anggota legislatif Partai Nasdem, di Ancol, Jakarta Utara. Foto: Medcom.id/Desi.

Jakarta:  Wakil Presiden Jusuf Kalla mengingatkan kader NasDem tidak menghindari praktik 5D (datang, duduk, diam, duit, dan ditangkap). Kader NasDem harus mampu menyuarakan aspirasi masyarakat sesuai dengan kapasitas di bidang masing-masing.
 
"Jangan hanya datang, duduk, diam, dan mendapat duit. Kemudian, bahayanya kalau macam-macam, bisa ditangkap," kata Kalla saat penutupan pekan orientasi calon anggota legislatif Partai Nasdem, di Ancol, Jakarta Utara, Senin, 3 September 2018.
 
Menurutnya setiap komisi di DPR harus memahami bidangnya masing-masing. Misalnya Komisi I harus memiliki wawasan terkait hubungan internasional dan pertahanan, Komisi II memahami bidang pemerintahan hingga Komisi XI mengerti bidang keuangan.
 
"Harusnya dia datang, berbicara sesuai kapasitas di bidangnya. Harus profesional seperti itu," imbuh dia.

Baca: Ma'ruf Amin Sanjung Slogan Restorasi Partai NasDem

Selain itu, anggota legislatif kata JK mesti memiliki kepiawaian dalam mengemukakan pendapat atau berdebat. Hal itu sangat diperlukan dalam setiap rapat komisi maupun rapat paripurna.
 
"Itulah yang sangat penting, tidak pernah berhenti belajar. Itu modal dan tentu harus sabar mendengar, kalau tidak sabar menunggu anda juga tidak didengar orang apalagi DPR RI," pungkas dia.
 
Orientasi kader NasDem digelar selama tiga hari dan diikuti oleh 575 bakal calon anggota legislatif. Hadir dalam penutupan itu Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Jaksa Agung HM Prasetyo dan sejumlah petinggi NasDem lainnya.

<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="http://www.metrotvnews.com/embed/0kp2xj6N" allowfullscreen></iframe>

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *