Connect with us

Politik

Kampanye Akbar di Palembang, Surya Paloh: Stop Aktivitas Merusak Demokrasi

PALEMBANG (31 Januari): Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh kembali menegaskan bahwa demokrasi di Indonesia tidak boleh dirusak oleh siapapun. Dirinya mengingatkan para pihak untuk berhenti melakukan perbuatan yang dapat merusak demokrasi hingga memecah belah persatuan Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Paloh dalam orasi kebangsaannya pada Kampanye Terbuka Partai NasDem di Plaza Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Rabu (31/1).

Paloh menegaskan bahwa keberadaan NasDem di persada tanah air adalah untuk menjadi benteng persatuan di Indonesia. Menurut dia bangsa ini membutuhkan sebuah teladan dari para pemimpin dan tokoh-tokoh bangsa termasuk para pimpinan partai politik di Indonesia.

“Bangsa ini memerlukan keteladanan para pemimpin bangsa, pemuka bangsa termasuk pimpinan partai politik maupun diri saya sendiri berkewajiban memberikan keteladanan. Rakyat butuh keteladanan,” kata Paloh,” kata Paloh.

Paloh menambahkan, bagi NasDem kalah dan menang itu urusan nomor dua tetapi yang paling penting adalah kemampuan NasDem bersama masyarakat untuk menjaga jalannya sistem demokrasi yang dimiliki Indonesia hari ini sebagai satu bangsa.

“Negara kita memiliki sistem demokrasi dalam sistem ketatanegaraan kita artinya kebebasan berserikat, mengeluarkan pendapat, menentukan pilihan tidak boleh dicampuri diintervensi apalagi dihalang-halangi,” tambah dia.

Lebih jauh Paloh berharap proses berjalannya demokrasi di Indonesia hari ini dapat terlaksana dengan penuh berkeadilan. Jika tidak maka akan sangat berbahaya apabila demokrasi yang diperjuangkan bersama hingga hari ini justru dirusak.

“Kita menginginkan Pemilu yang bersih Pemilu yang berkeadilan maka tugas dan tanggungjawab penyelenggara pemilu menjaga berjalannya pemilu itu secara tertib damai bersih untuk kepentingan bangsa kita,” tambah dia.

Untuk itu Paloh memperingatkan kepada siapapun untuk jangan coba-coba merusak demokrasi yang kita miliki ini.

“Kalau kita cinta pada bangsa ini itu artinya jagalah persatuan, kalau ada yang mencoba memecah belah persatuan diantara kita saya pikir bukan hanya kita yang ingin melawannya tapi alam pun akan menghajarnya,” tutup dia.

(WH)

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *