Kang Emil Curhat di Hadapan Anggota Jabar Bergerak

BANDUNG – Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang akrab disapa Kang Emil ‘curhat’ di hadapan anggota Jabar Bergerak. Curhatan itu disampaikan Kang Emil di acara Pengukuhan Pengurus dan Peresmian Sekretariat Jabar Bergerak di Prama Hotel (Preangaer) Kota Bandung, Rabu (22/7/2020). Curahan hati atau curhat itu berkaitan peristiwa yang dialaminya selama sehari itu.

“Hari ini Saya berbahagia karena bisa meresmikan masjid Al Jabbar yang membanggakan di Majalengka, tetapi sekaligus juga sedih karena kehilangan sahabat. Saya menerima kabar, Pangeran Arif, Sultan Kasepuhan Cirebon wafat” ujarnya.

Menurut Kang Emil, almarhum selain senagai tokoh budaya, raja, tetapi juga sekaligus teman pribadi dan teman diskusi dirinya.

“Saya sering secara pribadi diskusi dengan almarhum, tentang banyak hal. Di tempat ini pula, almarhum sempat menyematkan lencana di baju Saya yang dijadikannya anggota Dewan Kehormatan Forum Komunikasi Keraton se-Nusantara, ketika Saya masih Wali Kota Bandung” jelasnya.

Jadi menurutnya, kepergian Pangeran Arief sebuah kehilangan mendalam bagi dirinya pribadi.

“Tapi mau bagaimana lagi, itu sudah ketentuan Allah. Karena pemahaman Saya, takdir itu tidak bisa dirubah, nasib bisa dirubah. Seperti komunitas Jabar Bergerak, harus bisa merubah nasibnya sendiri menjadi organisaai yang mandiri jangan ada di  bawah bayang-bayang Gubernur” ujarnya.

Kang Emil mengungkapkan kebanggaannya kepada seluruh pengurus dan anggota Jabar Bergerak yang diinisiasi Atalia Praratya Ridwan Kamil, dalam 2 tahun bisa berbuat banyak dan mandiri.

“Contohnya sudah bisa menempati sekretariat sendiri di sini, banyak juga kegiatan yang tanpa didanai dari APBD Jawa Barat. Insya Allah organisasi ini akan langgeng” doa Kang Emil.