Connect with us

Politik

Koalisi Prabowo Serahkan Bukti 25 Juta Data Ganda


Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani. Foto: Medcom.id/Siti Yona Hukmana.


Jakarta: Koalisi partai politik pendukung pasangan bakal calon presiden Prabowo Subianto – Sandiaga Uno menyerahkan bukti temuan 25 juta data ganda dalam daftar pemilih sementara (DPS) milik Komisi Pemilihan Umum (KPU). Koalisi Prabowo meminta KPU menunda penetapan daftar pemilih tetap (DPT).

 

“Kami menawarkan diri untuk menyampaikan data temuan kami pada KPU dan diserahkan agar KPU bersama dengan parpol melakukan validasi,” kata Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 5 September 2018.

 

Muzani datang didampingi Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno, Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan, dan Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mustafa Kamal. Mereka membawa berkas dokumen yang berisikan data ganda hasil pengecekan yang dilakukan koalisi Prabowo-Sandi.

Baca: KPU Yakin Pemilih Ganda tak Sampai 25 Juta 



Muzani mengaku menemukan 25 juta data ganda setelah dilakukan pengecekan melalui sistem dengan parameter Nomor Induk Kependudukan (NIK), nama, serta tanggal lahir.

 

Muzani yakin data ganda semakin besar lantaran Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) juga merekomendasikan agar KPU menunda penetapan DPT.

 

Bawaslu mengaku menemukan sebanyak 131.363 data ganda di 76 Kabupaten/Kota atau 15 persen dari total keseluruhan kabupaten/kota yang sudah melaporkan DPT.

 

Atas dasar itu, Muzani berharap KPU dapat menunda penetapan DPT dan dilakukan pengecekan ulang untuk membersihkan data ganda dalam DPT.

 

“Kami ingin agar potensi data ganda ini bisa diselesaikan dengan cepat,” kata Muzani.

 

Sebelumnya, dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi DPT, KPU mencatat Jumlah pemilih di dalam DPT nasional di dalam negeri sebanyak 185.732.093 jiwa. Jumlah pemilih ini terdiri dari 92.802.671 pemilih laki-laki dan 92.929.422 pemilih perempuan. Mereka tersebar di 34 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.201 kecamatan, dan 83.370 kelurahan/desa.

(FZN)

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *